Anak 6-11 Tahun di Samarinda Siap-siap Divaksinasi COVID-19

Kadinkes Kota Samarinda dr Ismid Kusasih diwawancarai Selasa (4/8/2020). (Foto : dokumen Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan kota Samarinda tengah mempersiapkan strategi kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac.

Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI mengeluarkan edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Edaran itu bernomor : SR.01.02/4/ 3309 /2021 tertanggal 13 Desember 2021 perihal Penyampaian Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Pada Anak usia 6-11 Tahun.

Tahap I, ada 115 kabupaten dan kota di 18 provinsi yang akan menggelar vaksinasi anak 6-11 tahun. Di Kalimantan Timur, dua kota Balikpapan dan Bontang masuk deretan 115 kabupaten/kota itu.

Vaksinasi anak kelompok usia itu mengacu Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID- 19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun setelah dinyatakan aman sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Masih mengutip edaran itu, vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun dimulai dengan pelaksanaan kickoff pada kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan >70% untuk vaksinasi dosis pertama dan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai >60% per tanggal 7 Desember 2021.

“Bagi daerah yang baru mencapai kriteria tersebut setelah kickoff, dapat memulai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 – 11 tahun sesuai ketersediaan vaksin,” tulis edaran yang diteken Plt Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, seperti dikutip Niaga Asia, Rabu (15/12).

Samarinda Siapkan Strategi

Lantas bagaimana dengan Samarinda sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur? Meski tidak masuk sebagai kota yang menggelar vaksinasi anak 6-11 tahun untuk tahap I, Dinas Kesehatan kota Samarinda justru tengah mempersiapkannya agar menjadi lebih matang.

“Iya, kita susun data dan strategi dulu agar persiapan jadi lebih matang. Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, kita kerjasama Dinas Pendidikan. Termasuk juga Disdukcapil. Karena itu kan masuk kelompok anak usia sekolah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih, dikonfirmasi Niaga Asia, Rabu (15/12) sore.

Presiden Jokowi bersama siswa SDN Cideng, Gambir pada peninjauan vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun, Rabu (15/12/2021). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Diterangkan Ismid, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu nantinya menggunakan vaksin Sinovac. Meski saat ini pasokan Sinovac minim, Ismid optimistis pemerintah pusat memasok lebih banyak vaksin Sinovac ketika tiba giliran Samarinda memvaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Posyandu nanti, tidak menutup kemungkinan kita libatkan kader Posyandu untuk kegiatan vaksinasi karena juga berkaitan data anak 6-11 tahun. Selama ini kan Posyandu untuk anak bawah 5 tahun, dan mereka sudah terbiasa mendata,” ujar Ismid.

Ismid meneranglan, edaran Kemenkes itu masih relatif baru dan diterima Dinkes Samarinda tiga hari lalu. Sehingga jadi pegangan Dinkes Samarinda agar mempersiapkan lebih baik.

“Kita, paling penting saat ini antisipasi potensi kenaikan (kasus harian COVID-19) saat Natal dan Tahun Baru. Karena kan masih pandemi,” terang Ismid.

“Karena beberapa hari ini, melalui pertemuan daring, itu jadi fokus untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan. InsyaAllah Samarinda kasusnya tetap landai. Tapi sekali lagi ingat, ini masih pandemi,” tegas Ismid.

Ditanya lebih jauh, disampaikan Ismid sejauh ini, untuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) kelompok usia 12 tahun ke atas di Samarinda relatif ringan dan aman.

Alhamdulillah tidak ada KIPI berarti. KIPI yang paling dikhawatirkan itu adalah kelompok lanjut usia karena ada kekhawatiran soal kemungkinan sakit kronis. Selain itu juga kan kita tidak bisa memaksa kalau lansia bersangkutan tidak mau divaksin,” demikian Ismid.

Untuk diketahui, cakupan vaksinasi Kalimantan Timur seperti dilansir Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur per hari ini 15 Desember 2021 mencapai 76,85 persen untuk dosis I dan 56,76 persen untuk dosis kedua dari target sasaran 2.874.401 orang. Kota Samarinda di antaranya, cakupan vaksinasi mencapai 78,96 persen untuk dosis I dan 57,37 persen dosis II dari 638.880 target sasaran.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: