Andi Harun Bicara Pengentasan Pengangguran

Suasana diskusi bertema Solusi Mengatasi Pengangguran dan Kemiskinan Kota Samarinda 2020-2024. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun bicara soal pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di Samarinda. Ia menganggap persoalan itu adalah hal serius yang harus menjadi perhatian pemerintah.

Seperti diketahui, persentase pengangguran kota Samarinda dari tahun 2018 ke 2019 meningkat 2 persen, berkisar di angka 40.000 orang.

Anggota Fraksi Gerindra itu mengaku memiliki ide untuk mengatasi masalah tersebut. Yakni, menyelesaikan dengan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Samarinda saja, namun juga dengan menggaet pelaku industri swasta.

“Tapi juga harus memantik industri swasta dan pelaku ekonomi baru, untuk menaruh investasinya di Samarinda. Sehingga akan terbuka peluang ekonomi baru,” kata dia, saat diskusi bertema Solusi Mengatasi Pengangguran dan Kemiskinan Kota Samarinda 2020-2024 yang dihadiri mahasiswa, tokoh masyarakat dan pemuda millenial kota Samarinda, Bagyo’s Cafe & Resto, Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Jumat (27/12).

Selain itu, menurut dia, harus ada strategi pengentasan kemiskinan berbasis masyarakat.
“Kalau tidak berbasis masyarakat, rencana aksi apapun yang kita usulkan, tidak akan sampai memiliki efek besar,” tambahnya.

Apalagi, lanjutnya, juga perlu langkah antisipasi soal kebijakan pemerintah pusat terkait sertifikasi tenaga kerja dan adaptasi terhadap Revolusi Industri 4.0 di Samarinda. Yakni, sekolah dan perguruan tinggi dalam menyongsong IKN nantinya, harus memiliki departemen yang bersinergi dengan kompetensi.

“Saat ini eranya kompetisi sertifikasi, kalau tidak punya itu, tidak bisa masuk pasar kerja modern. Kami coba dorong sekolah dan perguruan tinggi memiliki departemen yang bisa mengeluarkan sertifikasi kompetensi, agar pelajar kita bisa masuki pasar kerja,” tutupnya. (009)