Anggaran Pemeliharaan Jalan Berau-Kutim-Bontang Rp36 Miliar

Bupati Berau Muharram menjelaskan jika anggaran dari provinsi hanya Rp 36 miliar untuk pemeliharaan jalan Berau-Kutim-Bontang. (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA ASIAPemerintah Kabupaten Berau tidak bisa melakukan apapun terkait dengan kondisi jalan provini Kaltim antara Berau-Kutim yang rusak dan sudah banyak memakan korban, karena kewenangan meperbaikinya ada di Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Dalam Musrenbang Kabupaten Berau, kerusakan jalan tersebut mendapat perhatian dari masyarakat dan hal itu sudah saya komunikasikan dengan Bappeda Kaltim. Pemprov Kaltim tahun anggaran 2020 hanya menganggarkan  Rp36 miliar, tapi itu untuk pemeliharaan dari Bontang-Kutim sampai ke Berau,” kata Bupati Berau, H  Muharram, Jumat (17/4/2020).

“Padahal kita berharapnya bisa lebih dari itu agar jalanan juga bisa diperbaiki total, bukan  pemeliharaan,” jelas bupati menambahkan.

Pemeliharaan disini maksudnya adalah perbaikan sekadar bagaimana jalan tersebut bisa mulus dilewati. Dan perbaikan secara utuhnya nanti akan diusulkan pada 2021. Sekadar dimuluskan saja terlebih dahulu agar nyaman dan aman dilewati, belum rigid.

“Kalau pembangunan dan perbaikan keseluruhan, mudahan bisa di 2021,” kata Bupati.

Permasalahan jalanan ini juga disampaikan Wakil  Ketua DPRD Berau, Sarifatul Syadiah. Dikatakannya, beberapa titik jalan rusak di Berau memang sangat memperihatinkan. Belum lagi jalan menuju Talisayan yang terus membuat was-was pengendara yang lewat karena banyak lubang menganga.

“Ya kalau bisa jalanan ini menjadi perhatian utama, karena selain menjadi akses penghubung juga menjadi jalur wisatawan yang hendak ke daerah pesisir,” kata Sari. (mel/adv)

Tag: