Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H Irianto Lambrie. (Foto Infopubdok Kaltara)
TARAKAN.NIAGA.ASIA-Anggota DPRD Kabupaten/Kota yang baru terpilih di Pileg 2019 harus tahu kedudukannya, aturan main di lembaga legislatif agar tidak kaget, serta adanya aturan tak tertulis dalam menjalankan tugas legislatif.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) Orientasi Tugas bagi 120 anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kaltara di Tarakan, Rabu (7/8/2019). TOT difasilitasi oleh BPSDM Provinsi Kaltara.
Menurut gubernur, khususnya soal keputusan politik harus menampung kepentingan banyak pihak, bukan dipaksakan untuk kepentingan beberapa golongan saja. Inilah seninya berpolitik. “Patut diketahui, dari 120 anggota dewan terpilih, ada beragam latar belakang pendidikan, agama, suku, dan lainnya,” ujarnya.
Irianto mengajak anggota dewan untuk selalu mengasah kepekaan rohani dan rasa berbagi, membangun kesadaran untuk hidup bersama orang lain. Niatkanlah bahwa apa yang dilakukan bermanfaat bagi orang banyak.
“Di lingkungan Pemprov Kaltara, saya selaku Gubernur selalu menganjurkan untuk selalu melakukan perubahan. Salah satunya, terkait seremonial yang harus dikurangi. Jadi, bekerja cepat, cerdas dan bermanfaat banyak dalam mengelola waktu,” ujar gubernur.
Kemudian, gubernur mengingatkan anggota dewan terpilih betapa pentingnya bersyukur, karena banyak masyarakat yang secara ekonomi jauh dari beruntung. Dengan bersyukur maka banyak keberkahan diperoleh. Selain itu, juga perlu untuk meluruskan niat dalam menjalankan amanah yang diberikan.
Tentang penyelenggaraan TOT, gubernur menyambut baik karena dibutuhkan untuk memberikan pemahaman akan tugas dan tanggung jawab bagi para anggota DPRD kabupaten/kota yang terpilih.
“Training ini juga penting untuk menambah pengetahuan bagi peserta kegiatan. Pelatihan seperti ini, harus diperdalam sehingga dapat menjadi keahlian khusus bagi diri sendiri. Saran saya, seriuslah mendalam materi training ini, karena ini akan menjadi bekal seumur hidup,”kata Irianto. (001)