Angkasa Jaya Dukung Penuh Upaya Polri Tindak Premanisme

Angkasa Jaya Anggota DPRD Kota Samarinda. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –Anggota  DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya, mendukung  penuh kebijakan Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo, yang secara tegas akan menindak premanisme di seluruh Indonesia.

“Berkenaan dengan kebijakan publik, atau ketertiban umum,  tentu  DPRD Kota Samarinda, mendukung penuh mengingat hal tersebut merupakan kewenangan Polri, termasuk  di Samarinda agar ketertiban terkendali,” ujar Angkasa Jaya pada Niaga.Asia, Senin (14/06/2021).

Meski demikian, politisi PDI-P ini menggarisbawahi, perlu dijelaskan secara rinci, harus ada kategori yang bisa dikatakan bahwa seseorang adalah preman.

“Preman yang mau di tindak itu sebenarnya preman yg bagaimana sih ? Kadang- kadang ada yg mengatakan itu preman tapi sebenarnya juga bukan,” ujarnya.

Menurut Angkasa Jaya, di Samarinda khususnya ada banyak yang bertampang preman, tapi  bernaung dalam Organisasi Masyarakat dan ada juga yang tidak. Sehingga perlu adanya kategori premanisme tersebut.

“Tidak bisa juga kita kategorikan, bahwa preman ini apakah berdiri sendiri atau masuk dalam suatu kelompok, jadi itu perlu dijelaskan, karena banyak preman yang sebenarnya masuk di dalam organisasi masyarakat. Khususnya bicara soal preman di Kaltim itu kan banyak, mereka berlindung di dalam ormas-ormas tertentu, itu juga perlu menjadi bahan perhatian dari pihak keamanan” ucapnya.

Dengan adanya kebijakan Kapolri tersebut, Ketua Komisi III ini, mewanti-wanti agar kebijakan itu tidak berbenturan dengan kondisi lingkungan sekitar, dan akhirnya tidak berjalan.

“Itu kan dari dulu seperti itu bicaranya ingin tertibkan preman tapi berbenturan dengan masyarakat bahkan sama partai politik tertentu, kan jadi kendor semangat itu, masyarakat tidak ingin yg seperti itu” tandasnya.

Terkait ketertiban demi kenyamanan masyarakat, Ankasa Jaya yang juga ketua Komisi III ini mendukung penuh kebijakan ini, Karena ketertiban ini menyangkut seluruh unsur seluruh masyarakat, tidak hanya kalangan bawah, melainkan atas juga.

“Misalnya di jalan masayarakat merasa aman dalam berkendaraan, aman parkir kendaraan dan sebagainya, baik di tempat keramaian” pungkasnya.

Wakil Rakyat tersebut menyampaikan bahwa perlu ada kerja sama politik antara Pemerintah Pusat dengan Daerah dalam menindak tegas aksi premanisme tersebut melalui regulasi.

“Kalau ingin tertib, Pemerintah Pusat harus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, kalau kekuatan masih dirasa kurang maka perlu ada kekuatan politik, buatkan Perwali misalkan, atupun Perda jadi kepolisian bertindak ada aturan nya,” ujarnya.

Penulis : Muhammad Fahrurozi |Editor : Intoniswan

Tag: