Antisipasi Cauca Ekstrim, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

aa
Frederik Bid

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Memasuki bulan Januari 2019, beberapa daerah di Indonesia dilanda cuaca ekstrim seperti hujan deras yang disertai angin kencang, angin puting beliung serta terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim Frederik Bid mengimbau kepada seluruh  masyarakat Kaltim  untuk  tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya  banjir dan tanah longsor, menyusul kondisi cuaca yang saat ini sudah memasuki musim hujan.

“Cuaca ekstrim  yang melanda beberapa daerah di tanah air, menimbulkan bencana yang tidak terduga, antara lain bencana angin puting beliung, banjir, pohon tumbang maupun tanah longsor. Oleh karena itu, masyarakat Kaltim harus tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana tersebut,” imbau Fredirik Bid  di Pendopo Lamin Etam, Kamis (10/1/2019).

Menurut Frederik, cuaca ekstrim  yang menimbulkan bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadi, sehingga perlu upaya bersama untuk mengantisipasi terjadinya bencana, baik itu angin kencang, angin puting beliung, banjir maupun tanah longsor yang datangnya  bisa terjadi  secara tiba-tiba.

“Semua perlu menyadari bahwa kondisi alam dan lingkungan dewasa ini sudah banyak berubah, sehingga perlu adanya langkah dan upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Apalagi, sekarang sudah memasuki musim hujan sehingga kami mengimbau masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan bencana yang disebabkan curah hujan tinggi dan angin kencang,” papar Fredirik Bid.

Guna mengantisipasi  cuaca ekstrim, Frederik meminta untuk terus dilakukan koordinasi dan sinergi semua pihak dalam mengatasi permasalahan penanggulangan bencana di Kaltim. “Khusus kabupaten/kota yang sudah memiliki BPBD bisa menyiapsiagakan bersama  desa tangguh bencana, serta  membangun sistem penanggulangan bencana secara sinergi, terencana, terpadu serta berkesinambungan,” kata Frederik Bid. (humasprov kaltim)