SAMARINDA.NIAGA.ASIA – RP (45), pria terduga maling pelat baja ornamen tugu selamat datang di Sungai Siring Jalan Poros Samarinda – Muara Badak di Samarinda Utara, diamuk massa dini hari tadi. Motornya pun dibakar. Satu pelaku lain berhasil kabur.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WITA. Hilangnya pelat baja ornamen tugu itu bukan kejadian kali pertama. Warga Sungai Siring pun dibikin kesal dengan aksi pencurian di sekitar mereka.
Dua orang menggunakan motor belakangan datang ke tugu itu membawa peralatan. Tanpa disadari pelaku, warga kembali melakukan pengintaian kesekian kalinya. Begitu beraksi memotong pelat baja itu, satu dari dua pelaku berhasil lolos dari sergapan warga. Satu lagi, RP diamuk massa.
Bahkan, motor yang digunakan terduga pelaku itu pun ikut jadi sasaran warga. Motor itu pun hangus dibakar.
“Benar. Mereka (pelaku) ada dua orang. Satu kabur, satu lagi diamankan warga,” kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Jufri Rana, dikonfirmasi Niaga Asia, Jumat (18/6) sore.
Kepolisian tiba di lokasi dan mengamankan RP. RP yang diketahui adalah warga Samarinda Ilir itu diangkut ke Mapolsek Sungai Pinang di Jalan DI Panjaitan.
“Memang diintai warga. Kemudian dia (pelaku RP) tertangkap tangan hendak mengambil (pelat baja tugu) lagi. Sudah potong-potong (pelat), belum diambil,” ujar Jufri.
“Melakukan (pencurian) itu untuk dijual, ya seperti itu. Dijual kemana, kami masih selidiki. Ngakunya, dia (RP) ini baru pertama kali diikutkan mencuri oleh pelaku yang kabur,” tambah Jufri.
Kendati demikian, dari catatan kepolisian aksi pencurian pelat baja tugu itu diduga sudah terjadi beberapa kali sebelumnya. “Sebelumnya aksi pencurian sudah terjadi. Kemungkinan dibawa pelaku yang kabur itu. Diduga yang kabur ini pelaku utamanya,” ungkap Jufri.
Sampai saat ini, lanjut Jufri, RP masih diamankan. Kepolisian menunggu pelaporan pihak yang dirugikan atas aksi pencurian itu. Dalam hal ini Pemkot Samarinda.
“Untuk sementara belum ada yang lapor. Sebelumnya memang ada dari Kelurahan Sungai Siring bersurat ke kami (terkait hilangnya pelat baja tugu). Jadi, yang punya itu Pemkot. Kami masih menunggu untuk melapor,” tutup Jufri.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KriminalPemkot SamarindaPencurianPeristiwaPidanaPolriSamarinda