Ayo Makan Ikan di  Ajang ‘Manutung Jukut’

aa
Sama dengan tahun lalu, di Peringatan HUT Ke 66 Pemerintah Kabupaten Berau dan Ke-2019 Kota Tanjung Redeb akan disuguhkan acara Mautung Jukut atau bakar ikan, dimana pejabat pemerintah dan anggota DPRD Berau sama-sama membakar ikan dan makan bersama dengan masyarakat. (Foto Istimewa Dokumentasi Tahun 2018).

TANJUNG RDEB.NIAGA.ASIA-Kalender tahunan ‘Manutung Jukut’ atau acara bakar ikan massal melibatkan seluruh masyarakat tinggal menghitung hari untuk dinikmati. Rangkaian acara Hari Jadi Kabupaten Berau ke 66 dan Tanjung Redeb ke 209, di gelar pada (29/9) mendatang.

Sekretaris Dinas Perikanan Yunda Zuliarsih S Pi mengungkapkan  baru baru ini, bahwa masih tetap seperti tahun sebelumnya, Manutung Jukut masih membawa misi kesehatan ayo makan ikan , untuk menciptakan  generasi sehat , cerdas dan mendukung Germas (Gerakan Masyarakat Sehat).

Menurut Yunda, salah satu gizi yang penting untuk meningkatkan kecerdasan dan sangat menyehatkan adalah protein. Sehingganya Pemerintah jauh hari menggalakkan program makan ikan mengingat ikan mengandung banyak protein.

Dan Dinas Perikanan Kabupaten Berau, menngalakkan ini dengan ikon nya Ayo Manutung Jukut, yang cukup viral selama enam tahun terakhir ini. Pasalnya ikan yang dibakar, jumlahnya tidak tanggung tanggung, mulai dari tahun 2014, Dinas Perikanan mempersiapkan ikan untuk dibakar dan dinikmati oleh pemerintah dan masyarakat sejumlah 10 ton, kemudian naik setiap tahunnya. “Untuk tahun ini disiapkan 22 ton,” kata Yunda.

Dari tahun ke tahun Dinas Perikanan selaku panitia pelaksana, sebut Yunda terus mengevaluasi pelaksanakan manutung jukut alias bakar ikan ini. Yang mana tahun 2019 ini menginjak tahun  ke enam, diharapkan akan lebih baik lagi pelaksanaannya. Dan masyarakat mentaati.

Sementara itu, peserta yang telah mendaftar sebagai peserta manutung jukut sejumlah 107 . ketentuannya peserta membawa sendiri atau menyewa tenda kerucut. Panitia hanya menyiapkan lahan. Beitupula dengan alat abakaran dan ikan.

Ikan yang dibagi untuk masyarakat sejumlah 22 ton itu di bagi ke stan bakaran untuk dinikmati masyarakat. Yakni stan 4 kecamatan terdekat yakni Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung dan Gunung Tabur. Kemudian ada beberapa  kelurahan  kelurahan. Disinilah masyarakat membaur. Untuk stand OPD, juga mempersilahkan masyarakat untuk dapat mampir mencicipi ikan yang disiapkan. (008)