Azimain yang Hilang di Sungai Sebuku Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR Gabungan dan masyarakat  mengevakuasi jenazah Azimain, nelayan pencari udang di Sungai Sebuku,  Kabupaten Nunukan. (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Tim SAR Gabungan Nunukan dan ERT PT Sago Prima Pratama berhasil penemukan Azimain (29) nelayan penangkap udang asal Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, yang dilaporkan keluarganya hilang saat mencari udang di Sungai Sebuku.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Amiruddin dalam laporannya mengatakan, korban ditemukan hari Minggu (05/07) pukul 18.10 Wita dalam kondisi meninggal dunia, dengan radius sekitar 500 meter dari lokasi titik awal hilang.

“Korban ditemukan dengan posisi mengarah kehilir dan korban langsung dievakuasi menuju Sebuku diserahkan kepihak keluarga korban untuk dimakamkan,” katanya, Minggu (05/07).

Dengan telah ditemukannya tubuh korban, kegiatan SAR pencarian orang hilang sungai Sebuku ditutup, semua anggota tim kembali ke tempat masing-masing. Disampaikan pula ucapan terima kasih kepada masyarakat yang turut serta membantu pencarian.

Sedangkan sebab-sebab meninggalnya Azimain di luar perahunya Tim SAR tidak memberikan keterangan, karena tidak ada saksi mata, sedangkan dari keluarga Azimain belum diperoleh keterangan apakah akan langsung memakamkan atau mengoutopsi jenazah Azimain.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR Gabungan hari Minggu pukul 07.15 Wita menerima informasi Ibu Nilam, bahwa suaminya pergi dari rumah untuk mencari udang di kawasan Seruyung, sejak hari Kamis (02/07).

Korban adalah nelayan pencari udang menggunakan alat setrum. Sebelum dilaporkan hilang, korban sempat menghubungi istrinya Sabtu (04/07) sekitar pukul 10.47 Wita. Komunikasi itu adalah kontak terakhir.

“Karena tidak kunjung pulang, kerabat korban atas nama Anca melakukan pencarian dan menemukan perahu korban, pada Sabtu (4/7) sore harinya.

Meski menemukan perahu dalam keadaan masih utuh. Tapi, korban tidak ditemukan. Hanya ada barang-barang korban berantakan di perahu. Kuatir dengan suaminya, Ibu Nilam bersama keluarga melaporkan kejadian ke Sar Rescue Nunukan. (002)

Tag: