Balas Penetapan Batas Harga Minyak Mintah, Putin Balik Larang Ekspor

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade menandai Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 31 Juli 2022. REUTERS/Maxim Shemetov

TOKYO.NIAGA.ASIA — Presiden Rusia Vladimir Putin akan melarang ekspor produk minyak mentah dan produk minyak lainnya ke negara-negara yang memberlakukan batas atas harga dengan tujuan mengurangi kemampuan pendanaan Moskwa untuk invasi ke Ukraina.

Putin menandatangani sebuah dekret pada Selasa 27 Desember 2022 yang akan berlaku pada 1 Februari hingga 1 Juli 2023.

“Kelompok negara-negara G7, Australia, dan Uni Eropa telah menetapkan batas atas harga minyak mentah pengiriman jalur laut dari Rusia pada 60 dolar per barel,” tulis NHK dalam laporannya Rabu.

Sebelumnya di hari yang sama, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan defisit anggaran negaranya lebih besar pada 2023 dibandingkan dengan perkiraan 2 persen dalam Produk Domestik Bruto (PDB).

“Dekret itu ditandatangani setelah Putin menyelesaikan pertemuan puncak informal Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS) di St. Petersburg. CIS ini sebagian besar terdiri dari republik bekas Uni Soviet,” laporan NHK menambahkan.

Pemimpin Rusia itu melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di sela-sela pertemuan puncak tersebut. Keduanya juga bertemu pada pekan lalu.

Kremlin mengatakan persiapan juga tengah dilakukan untuk pertemuan puncak antara Putin dan Presiden Cina Xi Jinping pada pekan ini.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi 

Tag: