Balikpapan Berkabut Asap, Warga Dapat 3.000 Masker Gratis

BPBD kota Balikpapan membagikan masker gratis kepada pengguna roda dua, Rabu (11/9) pagi. (Foto : HO/BPBD Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Dua hari ini, kota Balikpapan, Kalimantan Timur, berselimut kabut asap yang ditengarai kiriman dari wilayah sekitar Balikpapan. BPBD kota Balikpapan, pagi tadi membagikan 3.000 masker gratis kepada pengguna roda dua, si sejumlah titik di Balikpapan.

Kabut asap akibat Karhutla mulai menyelimuti kota Balikpapan, sejak Selasa (10/9) pagi kemarin. Seperti terlihat di kawasan Balikpapan Baru, serta DOME Balikpapan.

Di hari yang sama, banyak pihak menyumbangkan masker gratis. Terkumpul sekitar 3 ribu masker, untuk dibagikan gratis kepada pengguna jalan, di berbagai ruas jalan di Balikpapan.

“Benar, pagi ini tadi kami distribusikan masker kepada masyarakat,” kata Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno, dikonfirmasi Rabu (11/9).

Suseno menerangkan, 2 hari ini kabut asap terlihat dan dirasakan pekat, saat di pagi hari. “Pagi ini tadi, kabut asap tidak setebal pagi kemarin. Beranjak siang berkurang karena angin kencang,” ujar Suseno.

Kabut asap di Balikpapan yang juga menjadi salah satu kota penyangga ibu kota baru itu, diduga kiriman dari kejadian Karhutla di kabupaten tetangga di selatan Balikpapan.

“Kalau dari pantauan BMKG, titik panas atau hotspot bukan berasal dari Balikpapan. Tapi sekitar Balikpapan, seperti di PPU (Penajam Paser Utara), dan Paser,” sebut Suseno.

“Di Balikpapan bukan berarti tidak ada kebakaran lahan. Tapi kemunculan hotspot, langsung ditanggulangi, dipadamkan dengan cepat oleh tim,” tambahnya lagi.

Suseno mengingatkan warga, utamanya pengguna roda dua, untuk mengenakan masker saat bepergian ke luar rumah. “Juga, klau tidak begitu penting, tidak perlu keluar ruangan. Tapi, yang tidak kalah penting, warga tidak membuka lahan dengan cara membakar,” demikian Suseno. (006)