Balita Hilang Diduga Terseret Arus Banjir di Samarinda

Banjir Samarinda yang terjadi Kamis (3/9) dari pantauan CCTV (Foto : istimewa/Dishub Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Raffa Ibrahim, balita 3 tahun yang tinggal di Jalan Jelawat, Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang usai terjatuh di parit, dan terseret derasnya arus banjir jelang tengah hari tadi. Korban saat ini dalam pencarian tim SAR gabungan.

Peristiwa itu, terjadi sekira 11.30 Wita, di tengah guyuran hujan deras sedari pagi. Kabar hilangnya balita Raffa yang sedang tinggal di rumah kakeknya itu, menyebar dengan cepat di tengah masyarakat.

“Kejadiannya di belakang rumah, di pinggir parit besar belakang pasar,” kata Petugas Pusdalops BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Muriono, dikonfirmasi Niaga Asia, Kamis (3/9).

Muriono menerangkan, korban Raffa, sebelumnya dititipkan ibunya di rumah kakeknya, lantaran sang ibu keseharian bekerja sebagai pembantu rumah tangga..

“Korban sempat terlihat oleh kakeknya di dalam rumah, sambil makan mie rebus. Tapi, berselang sekitar 15 menit kemudian, korban tidak terlihat lagi,” ujar Muriono.

Korban sempat dicari ke rumah tetangga. Namun demikian, pencarian tidak berbuah hasil. “Sempat oleh kakeknya, menelpon ibu korban karena tidak tahu dimana cucunya itu,” sebut Muriono.

Tim INAFIS tiba di lokasi, bersama relawan. Diduga, korban tercebur ke parit besar yang sedang meluap akibat banjir, dan berarus deras. Tim SAR gabungan juga memperluas area pencarian, hingga ke Sungai Karang Mumus, sebagai muara aliran parit di belakang rumah kakeknya.

“Masih dalam pencarian,” pungkas Muriono. (006)

Tag: