Bandara APT Pranoto Ditutup Lagi Gara-gara Aspal Rusak

Ax
Pesawat parkir di apron Bandara APT Pranoto. Jalur penghubung apron ke runway disebut taxiway hari ini kembali rusak ketiga kalinya. (foto : istimewa/Bandara APT Pranoto)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Operasional Bandara APT Pranoto Samarinda, hari ini kembali ditutup lebih awal. Penyebabnya, aspal taxiway kembali rusak untuk yang ketiga kalinya.

Informasi diperoleh Niaga Asia, penutupan operasional bandara disebabkan kerusakan aspal taxiway itu, dilakukan mulai tengah hari tadi. Menyusul keluarnya Notice to Airmen (Notam) dari Airnav Indonesia bernomor D0327/19.

“Aerodrome ditutup karena kondisi taxiway mengalami kerusakan berupa beberapa titik lendutan dan retakan,” kata Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi Minggu (6/10).

Dia menjelaskan, sebelum penutupan, pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA581 tujuan Jakarta (CGK), sempat didorong menggunakan towing car ke runway 22, hingga akhirnya berhasil lepas landas.

“Informasi awal, sebelumnya memang GA581 lapor ke tower (tower ATC) bahwa ada problem di taxiway. Menggunakan towing car ke runway 22, karena riskan kalau mesin dihidupkan,” ujar Dodi.

“Jadi, setelah inspeksi dan pengecekan runway dan taxiway, kami ajukan penutupan Aerodrome. Semua penerbangan dialihkan ke Balikpapan, karena ada pengerjaan perbaikan taxiway,” tambah Dodi.

Sementara, Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Rora Ardian menambahkan, penutupan runway dan taxiway, dilakukan sejak pukul 12.23 Wita siang ini tadi, sampai Senin (7/10) pagi besok pukul 07.00 Wita.

Retaknya taxiway, merupakan kejadian ketiga kalinya. Pertama, pada 16 Maret 2019, disusul kejadian kedua 2 Oktober 2019. Imbas dari kejadian siang ini, sedikitnya ada 20 penerbangan menuju dan dari Samarinda, terpaksa dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Balikpapan. (006)