Banjir Terparah Kedua Sejak Kejadian 1995

Kondisi di salah satu titik yang terparah terkena dampak banjir. (foto : Ismail/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Sehari jelang lebaran Idulfitri, kota Bontang terendam Banjir. Air diduga akibat luapan aliran sungai Bontang yang tak mampu menahan debit air yang diduga kiriman dari wilayah sekitar Kota Bontang.

Dari pantauan media ini di lokasi, ketinggian air bekisar dari mata kaki hingga dada orang dewasa atau sekitar 1 centimeter hingga 1,8 meter. “Air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 5 pagi pas saya selesai sholat subuh,” kata Rafi, warga RT 24 Kelurahan Kanaan Bontang Barat. Selasa (4/6) siang.

Dijelaskan Rafi, banjir yang melanda Kota Bontang ini merupakan banjr terparah sejak 1995 silam. Menurut dia, saat itu banjir yang melanda Kota Bontang seperti lautan yang masuk ke dalam kota.

“Kalau dulu banjirnya parah. Sekarang kurang lebih sama seperti tahun 1995 silam,” terangnya.

Sekadar diketahui, banjir yang melanda Kota Bontang terjadi lantaran luapan air sungai Bontang ditambah guyuran hujan yang terjadi Senin (3/5) malam sekira pukul 19.00 WITA hingga dini hari tadi, yang mengakibatkan bertambahnya debit air. Hingga kini masih merendam sebagian besar rumah penduduk. (005)