Bank Indonesia Kaltim Sediakan Lapak Pemasaran Produk UMKM

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Tutuk S.H Cahyono pda kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)Artisan Kalimantan Timur #GoBorneo, Rabu (1/9/2021) (Foto BI Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Untuk memperluas pemasaran produk-produk UMKM lokal Kaltim, Bank Indonesia menyediakan lapak pemasaran bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) untuk showcasing online dan offline. Bank Indonesia akan menampilkan secara online produk UMKM binaan yang telah terkurasi pada laman www.laminetam.id/umkm dan www.gerbangumkmborneo.com.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Tutuk S.H Cahyono dalam acara Rangkaian kegiatan GBBI #GoBorneo diawali dengan kegiatan soft launching pada tanggal 1 September 2021 yang diresmikan secara langsung oleh Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Samarinda, hari Ini, Rabu (1/9/2021).

Menurut Tutuk, selain itu, Bank Indonesia juga menyediakan wadah bagi produk UMKM binaan BI dan Dekranasda di seluruh kota/kabupaten di Kaltim melalui offline showcasing di PODIUM (Pojok Digitalisasi Informasi dan UMKM) di lobi kantor Bank Indonesia Kaltim dan tempat-tempat strategis bersinergi dengan pihak lainnya.

“Bank Indonesia juga terus berupaya melakukan digitalisasi UMKM di segala aspek termasuk digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS,” ujarnya.

Bank Indonesia juga terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan kemudahan bagi UMKM untuk memiliki QRIS dan bertransaksi menggunakan QRIS terlebih dengan berkembangnya QRIS Cross Border  yang memungkinkan transaksi QRIS lintas negara seiring dengan perkembangannya nanti.

“Untuk memeriahkan Gernas BBI, akan diadakan program QRIS Awards bagi PJSP, merchant atau penjual dan pembeli dengan jumlah dan nilai transaksi terbanyak menggunakan QRIS,” kata Tutuk.

Melalui Gernas BBI, diharapkan masyarakat dapat semakin mengenal sehingga dapat menghargai, mencintai, dan menggunakan produk-produk UMKM lokal. Dengan demikian, harapannya UMKM lokal dapat semakin kuat dan produktif di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Kolaborasi strategis kembali dilakukan Bank Indonesia bersama Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, danpihakterkaitlainnya guna mendorong akselerasi perkembangan UMKM lokal khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

Kali ini dukungan dari Bank Indonesia diberikan melalui rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)Artisan Kalimantan Timur #GoBorneo. Gernas BBI di Kalimantan Timur melibatkan Kementerian Desa PDTT, PemprovKaltim, dan PT PertaminaPersero.

Menteri Desa PDTT Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd  dalam sambutannya mengataka, mendorong pemanfaatan dana desa yang belum diserap untuk peningkatan kapasitas digitalisasi pelaku UMKM dan BUMDes sehingga produk berkualitas lokal dapat dikenal lebih luas lagi.

Turut hadir menyampaikan sambutan pada kesempatan tersebut, selain  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Tutuk S.H. Cahyono, Corporate Secretary PT. Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M. Manuhutu, serta Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ir. Muhammad Sa’bani M.Sc.

Serangkaian kegiatan telah dipersiapkan Bank Indonesia untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI #GoBorneo) mulai dari pre-event, event, dan post-event yang diselenggarakan sejak Bulan Agustus 2021 hingga acara puncak pada Bulan Oktober 2021.

Bank Indonesia menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk mendorong UMKM naik kelas. Bersamaan dengan soft launching Gernas BBI, Bank Indonesia tengah menyelenggarakan Business Entrepreneur School of Talent (BEST) yang merupakan pelatihan UMKM Go Digital dan Onboarding di E-commerce nasional dan global kepada UMKM Binaan se-Kaltim dengan berbagai produk yang diunggulkan.

Selain itu, Bank Indonesia juga menyelenggarakan Akademi Ekspor Kaltim (AEK) guna mempersiapkan UMKM lokal Go Export. BEST dan AEK ini akan dilakukan beberapa seri hingga akhir tahun dengan target UMKM Binaan tersebut dapat melakukan ekspor perdana sebagai outcome dari pelatihan yang diikuti. Pada saatnya akan diluncurkan ekspor perdana untuk beberapa komoditas ke berbagai negara.

Sumber : Humas BI Kaltim | Editor : Intoniswan

Tag: