TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Dari pelatihan membatik yang dilaksanakan oeh Dekranasda dan Dinas Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Berau, muncullah ide ide dari trainer Syahril dan peserta membatik.

Ide untuk menambah jenis souvenir banua (oleh oleh dari Berau) berupa bantal bantal kecil yang dibungkus dengan kain batik, bertuliskan banua, bumi batiwakkal dengan ornamen khas batik berau. ada bermotif penyu, kankung, sayur rutun dan motif batik berau lainya.

Di sebutkan trainer Syahril, kalau di daerah lain sangat diminati wisatawan atau pun warga. Sehhingga di Berau pada hari pertama dan kedua dibuat bantal souvenir ini , sekeja ludes dibeli oleh pengunjung menyaksikan pembuatan batik  di Kelurahan Tanjung Redeb, lokasi pelatihan. Kedepan, beberapa momen atau even yang dilaksanakan di Kabupaten Berau bantal bantal ini diproduksi baik peroragan atau secara kelompok oleh pengrajin batik.

Menurut pengunjung yang menyaksikan pembuatan bantal souvenir dalam pelatihan membatik, kalau souvenir dengan motif baik inipun disukai warga terutama ibu rumah tangga. “Sangat cantik untuk diletakkan di kursi tamu, bisa menjadi bantal kursi, seperti yang saya lihat ini diproduksi oleh pengrajin di bali atau di jawa,” kata Milia.

Sedangkan dari kelompok membatik, Heni menyebutkan bahwa bantal souvenir ini selain menambah khasanah souvenir di kabupaten Berau, juga bisa menjadi mata pencaharin atau tambahan penghasilan ibu rumah tangga yang mengeluti batik.

Karena sebutnya, bagi pemula membatik pun tidaklah sulit untuk mengerjakannya dan pemasarannya pun sangat mudah. Karena di Kabupaten Berau kerap mengelar acara ataupun di pajang di toko souvenir di wilayah Tanjung Redeb atau toko souvenir di Bandara Kalimarau Berau. (ana/adv)

Tag: Ekonomi Kreatif