Bauran Energi Tahun 2025 Diproyeksikan 37,5 Persen

aa
Ir. Pancasila Rekso Bantolo, M.Sc, Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kaltim memberikan Kuliah Umum kepada ratusan mahasiswa di Gedung Fakultas Teknik Elektro Universitas Mulawarman, Samarinda, Sabtu (23/11/2019). (Foto Dinas ESDM Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kaltim Ir. Pancasila Rekso Bantolo, M.Sc mengatakan, pemerintah sudah menetapkan target bauran energi gas alam dan energi baru dan terbarukan (EBTK) pada tahun 2025  diproyeksikan 37,5  persen dan pada tahun 2025 mencapai  58 persen.

Bantolo mengatakan itu saat memberikan Kuliah Umum mengusung tema “Peran Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk Ketahanan Energi di Kalimantan Timur”, kepada ratusan mahasiswa di Gedung Fakultas Teknik Elektro Universitas Mulawarman, Samarinda, Sabtu (23/11/2019).

aa

Kuliah umum ini dihadiri Dekan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Dahlan Balfas, Ketua Prodi Teknik Elektro, muslimin serta pemateri Subhan Petrana dari Prodi Teknik Elektro Unkhair Ternate.

Bantolo  dihadapan civitas Fakultas Teknik Elektro Unmul  tampak lugas menjelaskan mengenai potensi, keuntungan dan tantangan penerapan energi terbarukan di Kaltim. “Energi atau Energi Mix Kalimantan Timur terutama gas alam dan energi baru dan terbarukan akan terus meningkat setiap tahunnya,” katanya.

Diungkapkan, tercatat pada tahun 2015 energi baru dan terbarukan Kaltim  sebesar  3,13 % dan diproyeksikan akan meningkat di angka 12,4 % pada 2025 dan 28,7 % pada tahun 2050.

“Sedangkan gas alam Kalimantan Timur 24 % pada 2015 meningkat menjadi 25,1 % pada 2025 dan 29,3 % pada 2050,” kata Bantolo.

aa

Menurutnya, Kaltim telah malakukan pemanfaatan energi baru terbarukan baik tenaga surya, mikro hidro bahkan biogas. Hingga saat ini  (2019) Kaltim  memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya  (PLTS) terpusat berjumlah 33 Unit dengan kapasitas 1.434,4 kWp dan PLTS  tersebar sebanyak 5.998 unit dengan kapasitas daya 479.840 Wp sedangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro  (PLTMH) sebanyak 13 Unit dengan kapasitas 529 kW.

“Kaltim dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan Biogas POME baru memiliki 2 Cons Unit sebesar 13+2 MW sedangkan Biogas skala rumah tangga  sebanyak 532 Unit dengan besar daya 4 M3 per unit,” kata Bantolo. (*/001)