Bayar BBM di SPBU Pakai MyPertamina Padahal Dilarang Main HP, Kok Bisa?

Konsumen menggunakan aplikasi MyPertamina saat pembayaran di salah satu SPBU di Balikpapan. (Foto : HO-Pertamina Kalimantan)

DENPASAR.NIAGA.ASIAPertamina tengah menggalakkan pembelian BBM di SPBU tanpa uang tunai atau cashless dengan cara pembayaran digital melalui aplikasi MyPertamina. Padahal, di SPBU masih tertera larangan penggunaan HP di SPBU yang berpotensi mengakibatkan kebakaran di SPBU.

Pertanyaan itu mencuat dalam sesi tanya jawab Media Gathering Pertamina Kalimantan pada 16-18 Maret 2022 di Provinsi Bali.

Dikutip niaga.asia dari penjelasan Pertamina Kalimantan saat paparan di pantai Dream Island, Sanur, Denpasar, teknologi saat ini memungkinkan penggunaan ponsel di SPBU dengan syarat dan kondisi tertentu.

SPBU sendiri berdiri sudah sejak lama. Seiring waktu teknologi selular memunculkan layanan SMS dan telepon di jaringan generasi kedua atau 2G. Tentu saja pada ponsel teknologi lawas itu berpotensi memunculkan suhu panas cukup tinggi akibat radiasi.

Larangan penggunaan ponsel di SPBU (Foto : istimewa)

Namun seiring perkembangan zaman dan melalui riset, dilakukan pengembangan tekonologi 4G bahkan 5G. Dengan teknologi yang semakin advance, suhu panas pada ponsel yang kini disebut ponsel pintar (smartphone) semakin berkurang.

Pertamina sudah mewanti-wanti operator SPBU bahwa jarak aman dari ponsel dan nozzel pengisian BBM minimal 1,5 meter. Konsumen pun harus berani tegas untuk mengingatkan petugas SPBU yang melanggar aturan itu.

Sales Branch Manager Pertamina Kaltimtara Muhamad Rizal mengatakan, aplikasi MyPertamina digunakan saat pembayaran BBM. Saat ini ada sekitar 5.500 SPBU di Indonesia melayani pembayaran menggunakan MyPertamina.

Menurut Rizal ada 3 unsur yang mengakibatkan terjadinya kebakaran yakni panas, udara dan materinya. Kalau ada ketiga unsur itu maka akan mengikatkan kemunculan api.

“Meski banyak minyak dan ada udara, tapi tidak ada panas, maka (kebakaran) itu tidak akan terjadi. Penggunaan aplikasi MyPertamina bukan sambil isi BBM,” tegas Rizal di Sanur, Denpasar Bali, Kamis (17/3).

Cara Pembayaran Cashless Menggunakan Aplikasi MyPertamina

Selain itu, lanjut Rizal, pendirian SPBU tentunya sudah sesuai standar dan memerhatikan standar keamanan (safety).

Aplikasi MyPertamina dihadirkan agar bisa digunakan masyarakat, baik pengguna android maupun iOS dan akan bisa digunakan di PertaShop serta beberapa merchant apps. Sementara, tahap awal digunakan untuk pembayaran BBM di 5.500 SPBU.

“Tahun ini akan bertambah outlet yang bisa menggunakan aplikasi MyPertamina,” terang Rizal.

Saat ini Pertamina memberikan diskon Rp 300 per liter pembelian BBM di SPBU bagi pelanggan yang menggunakan MyPertamina hingga 31 Maret 2022 untuk pembelian Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Kedepan, aplikasi MyPertamina nantinya juga bisa digunakan untuk pembelian elpiji 3 kg di outlet terdekat.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: