TARAKAN.NIAGA.ASIA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan, menargetkan perolehan zakat fitrah sepanjang 2019 sebesar Rp 8,5 miliar.

Ketua Pelaksana Baznas Tarakan Syamsi Sarman, mengatakan, angka tersebut naik Rp 1 miliar dari target 2018 lalu. “Kenapa kita targetkan Rp 8,5 miliar? Karena target tahun lalu melampaui. Targetnya Rp 7,5 miliar dan realisasinya Rp 8 miliar,” kata Sarman.

Sarman optimistis bahwa defisit anggaran yang terjadi pada 2017 hingga saat ini, tidak memengaruhi perolehan zakat fitrah yang diterima Baznas Tarakan.

Sementara pada Ramadan tahun ini, perolehan zakat ditargetkan Rp 3 miliar. Untuk menopang itu, Baznas telah membuka 11 gerai / layanan penerima zakat di beberapa pusat keramaian masyarakat, seperti di Komplek Pasar Gusher, Supermarket STB Kusuma Bangsa dan lainnya.

“Gerai zakat tahun ini agak ramai dari tahun sebelumnya, karena hampir semua LAZ (Layanan Amil Zakat) juga membuka gerai. Bagi kami hal itu tidak masalah, kita bersaing secara sehat saja karena laporan LAZ itu tetap ke Baznas juga,” ujarnya.

Baznas juga akan mengamomodir penerimaan zakat dari 96 masjid se-Kota Tarakan. Untuk pelayanan di Sekretariat Baznas akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WITA. Khusus di malam takbiran, pembayaran zakat dilayani hingga pukul 00.00 WITA.

“Mustahik kita masih di atas 10. Sementara untuk nilai santunan akan kita lihat menjelang satu minggu Lebaran. Kalau tahun lalu Rp135 ribu per orang. Tahun ini kita lihat opini yang masuk dulu berapa besar angkanya baru bisa kita bagi,” jelasnya. (003)