SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas Covid-19 Kalimantan Timur mengingatkan tingginya penambahan kasus Covid-19, berisiko melebihi kapasitas tempat tidur di ruang isolasi layanan kesehatan. Lantas, bagaimana kondisi terkini daya tampung RSUD AW Sjachranie di Samarinda sampai hari ini, yang sedang merawat 41 warga Samarinda?
Untuk diketahui, di Samarinda misalnya, untuk pasien bergejala ringan Covid-19, dirawat di RS Karantina Covid-19 di Bapelkes Kaltim, di Samarinda. Sedangkan, untuk bergejala sedang hingga berat, dirawat di RSUD IA Moeis dan RSUD AW Sjachranie, sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Perkembangan terbaru ketersediaan tempat tidur, di ruang isolasi RSUD di bawah naungan Pemprov Kalimantan Timur per pukul 14.00 WITA hari ini, disampaikan manajemen rumah sakit.
RSUD AW Sjachranie, memiliki 3 ruang isolasi yakni Ruang Seruni berkapasitas 31 tempat tidur, Ruang Tulip berkapasitas 6 tempat tidur, dan Ruang Flamboyan berkapasitas 25 tempat tidur.
Berita terkait :
“Saat ini, ruang Seruni berisi 20 pasien, ruang Tulip berisi 4 pasien dan ruang Flamboyan berisi 17 pasien,” kata Kepala Humas, Instalasi dan PKRS RSUD AW Sjachranie Samarinda dr Arysia Andhina, dikonfirmasi Niaga Asia melalui keterangan tertulis diterima, Senin (24/8).
Dengan demikian, kini, kapasitas atau daya tampung RSUD AW Sjachranie Samarinda untuk merawat pasien kasus Covid-19 menyisakan 21 tempat tidur saja, setelah terisi 41 pasien kasus Covid-19.
“RSUD AW Sjachranie, sudah menyiapkan ruang isolasi tambahan lain, kalau ada tren peningkatan jumlah pasien,” ujar Arysia.
Ditambahkan Arysia, sampai dengan hari ini juga, semua pasien kasus Covid-19 di RSUD AW Sjachranie adalah warga Samarinda. “Tidak ada pasien dari kabupaten lain, di luar Samarinda,” demikian Arysia. (006)
Tag: Covid-19IndonesiaKalimantan TimurKaltimPandemi CoronaSamarindaSARS-CoV-2Wabah