Belanja di Pasar Merdeka Kini Bisa Bayar Lewat Aplikasi SIAP QRIS

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pasar Merdeka di Jalan Merdeka, Sungai pinang menjadi pasar di Samarinda yang pertama kali menggunakan sistem pembayaran nontunai.

Hal ini ditandai  dengan peluncuran penggunaan aplikasi Sehat, Inovasi, dan Aman Pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun yang dirangkai dengan  pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Rabu (22/12/2021) pagi.

“Pasar Merdeka Samarinda ini dimantapkan sebagai pasar yang mengaplikasikan pembayaran dengan sistem aplikasi SIAP QRIS untuk menyempurnakan pasar yang sebelumnya mendapatkan penghargaan nasional sebagai pasar dengar tera terbaik” ujar Wali Kota.

Kata dia, peresmian ini sebagai awal dari langkah mensosialisasikan agar kehidupan masyarakat menjadi efisien, transparan, dan menjadikan pasar tersebut sebagai pasar sehat.

“Di sini saya melihat bagaimana pedagang yang mungkin saja pendidikannya terbatas, namun sangat antusias terhadap penerapan teknologi pembayaran secara nontunai melalui aplikasi SIAP QRIS. Saya yakin, pasar ini akan menjadi pasar favorit di Samarinda. Karena di sini sangat komplit seperti dari sisi kesehatan, aman, nyaman, serta dari sisi transaksinya semua berjalan dengan baik,” ucap Andi Harun.

Kata dia, mungkin ini sebagai awal penggunaan sistem digital ini. Nantinya juga akan diberlakukan di pasar-pasar lain dan kafe-kafe tempat tongkrongan anak muda. Kemudian di sektor penerimaan transaksi, secara  bertahap akan diupayakan dengan pembayaran nontunai semua.

“Ini salah satu langkah untuk mempercepat tranformasi di bidang ekonomi di Kota Samarinda. Karena kita tidak bisa lagi menghindar dari kemajuan teknologi,” tukasnya.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI Kaltim, Tutuk SH  Cahyono mengatakan digitalisasi kini bukan lagi sebagai pilihan, namun suatu keniscayaan sebagai kebutuhan pokok untuk unggul daya saing ke depan.

“Aplikasi SIAP QRIS ini sangat  nyaman, aman, dan sehat digunakan,” ujarnya.

Tutuk juga menyebut Kota Samarinda sebagai kota yang terbanyak pengguna QRIS se-Kalimantan.

“ Karena Kota Samarinda sangat siap  dari sisi pedagang maupun dari masyarakatnya,” ucap Tutuk. (adv)

Tag: