Bertemu Hj Leppa, Masyarakat Minta Lahan Pemakaman Disediakan Pemerintah

Ketua DPRD Nunukan, Hj Rahma Leppa. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Berbeda dengan reses anggota dewan lainnya yang kebanyakan menerima aspirasi di bidang infrastruktur dan bantuan usaha, Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppa malah mendapat permintaan masyarakat terkait pengadaan lahan pemakaman.

“Ada 4 poin hasil reses saya, salah satunya permintaan masyarakat terkait pengadaan lahan pemakaman umum di RT 05 Jalan Pasar Baru, Kecamatan Nunukan,” kata Hj Leppa kepada Niaga Asia, Rabu (21/04/2021).

Aspirasi masyarakat ini disampaikan sebagai solusi mengatasi semakin penuh dan rapatnya pemakaian tersebut, karena itu, perlu perluasan lahan atau pemindahan pekuburan ke lokasi yang lebih luas untuk jangka panjang.

Usulan seperti ini adalah hal baru disampaikan masyarakat. Biasanya tiap reses selalu meminta pembangunan infrastruktur jalan, penerangan lampu, air bersih dan termasuk penjemuran rumput laut.

“Mereka minta DPRD dukungan pemerintah memindahkan pekuburan umum, karena lokasi pemukuran disana sudah semakin padat,” kata Leppa.

Terkait persoalan ini pula, Leppa dalam pertemuan mengatakan, pemindahan kuburan tidak perlu minta dukungan pemerintah. Selama ada lahan untuk digunakan, silahkan saja diatur bersama-sama oleh masyarakat setempat.

Ketua DPRD Ini juga siap membantu masyarakat memindahkan lokasi pemakaman dan yang paling penting ada lahan yang siap dijadikan pemakaman umum.

“Kalau sudah padat makam disana, pindahkan saja ke lokasi lain. Saya siap memberikan dukungan,” sebutnya.

Poin lainnya aspirasi masyarakat adalah, keinginan ibu-ibu rumah tangga mendapatkan modal usaha untuk usaha kecil yang kiranya dapat dikerjakan tanpa keluar rumah. Sebagian ibu-ibu rumah tangga ini  pelaku UMKM. Mereka berharap pemerintah daerah memberikan bantuan modal agar usahanya bisa  berkembang dan ekonomi keluarganya lebih baik.

“Saya dukung usulan ini, nanti saya sampaikan ke pemerintah dan instansi terkait membantu permodalan ibu-ibu pemilik UMKM Nunukan,” terang Leppa.

Permintaan bantuan dalam bentuk modal ataupun barang selalu muncul dalam tiap kegiatan reses, terutama bagi nelayan kecil tangkap ikan dan petani rumput laut. Kedua komoditi usaha laut ini andalan penduduk Nunukan.

Terlepas dari usulan-usulan bantuan, banyak pertanyaan dari masyarakat cara mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dijadikan syarat untuk membeli gas subsidi 3 kilogram.

“Masih ada masyarakat belum tahu cara mendapatkan SKTM. Entah kurang sosialisasi atau RT dan Lurah kurang menginformasikan tata caranya,” tutupnya.

Penulis : Budi Anshori  | Editor : Rachmat Rolau

Tag: