BI Dukung Kinerja TPID dengan Peningkatan Kualitas Survei

Sekretariat TPID Kaltim melaksanakan Forum Enumerator Survei Harga Penyumbang Inflasi se-Kalimantan Timur Tahun 2021. (Foto: BI Perwakilan Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bank Indonesia Dukung kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui penguatan kualitas survei di Kalimantan Timur. Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur, Tutuk SH Cahyono terkait kegiatan Forum Enumerator Survei Harga Penyumbang Inflasi se-Kalimantan Timur Tahun 2021, yang dilaksanakan hari ini, Rabu (22/9/2021).

Sebagai langkah konkrit dalam mendukung efektivitas kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah Kalimantan Timur, kata Tutuk, Sekretariat TPID Kaltim melaksanakan Forum Enumerator Survei Harga Penyumbang Inflasi se-Kalimantan Timur Tahun 2021.

Adapun tema yang diusung ”Penguatan Kualitas Survei Dalam Rangka Mendorong Stabilitas Harga dan Pemulihan Ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur”.

“Forum ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 pada 25 Agustus 2021 lalu, di mana Presiden menekankan bahwa salah satu aspek yang perlu menjadi perhatian adalah untuk memantau dan menyelesaikan kendala produksi maupun distribusi di lapangan,” kata Tutuk lagi.

Menurut Tutuk, pemantauan tersebut tentunya dapat dilakukan dan dioptimalkan melalui data hasil survei yang berkualitas dan reliabel sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi.

Kegiatan Forum Enumerator dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ir. H. Nazrin, M.Si dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Darmansjah M. Prijanto.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Perekonomian selaku Sekretaris TPID Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan bahwa diperlukan sinergitas antara TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota dalam menghasilkan data yang representatif.

“Enumerator di daerah perlu mendapatkan penyegaran materi terkait metodologi pencacahan yang terkini, konsistensi pengumpulan data, dan juga penguatan SOP di lapangan,” ujar Nazrin.

Peningkatan kualitas survei, lanjutnya, adalah usaha yang bisa dilakukan dalam rangka mendukung program kerja TPID dan mempertahankan raihan TPID Awards yang selama ini telah berhasil didapatkan.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Darmansjah mengatakan, Forum Enumerator ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk para enumerator memperoleh pembekalan dan penyegaran terkait pelaksanaan survei dari metodologi sampai dengan evaluasi pelaksanaan survei yang akan diikuti oleh enumerator dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota se-Kaltim.

Narasumber yang turut hadir memberikan pembekelan ini sangat beragam mulai dari Bank Indonesia, dosen pengajar di Institut Teknologi Kalimantan, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur.

Berbagai materi tersebut diharapkan dapat membantu enumerator menghasilkan data yang berkualitas sehingga dapat membantu Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputususan terkait pengendalian inflasi.

Bank Indonesia terus mendukung pemerintah melalui pengadaan sejumlah survei yaitu Survei Konsumen, Survei Kegiatan Dunia Usaha, Survei Penjualan Eceran, Survei Harga Properti yang dipublikasikan secara periodik pada website Bank Indonesia www.bi.go.id.

Selain itu, Bank Indonesia juga menyelenggarakan beberapa survei khusus terkait pangan yaitu Survei Pemantauan Harga dan Survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis. Hasil survei para enumerator tersebut dapat diakses melalui website hargapangan.id dan laminetam.id.

Sumber : BI Perwakilan Kaltim | Editor : Intoniswan

Tag: