KARANGAN.NIAGA.ASIA – Bupati Kutim Ismunandar menegaskan, Bursa Inovasi Desa (BID) yang digelar di Kecamatan Karangan, telah berjalan dengan baik serta sesuai dengan program Pemkab Kutim selama ini.
“Bursa Inovasi Desa yang digelar hari ini, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga desanya. Sebab, melalui inovasi desa itu, potensi desa akan muncul dan berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Ismunandar.
Hadir pada acara itu antara lain Kadis PMD Suwandi, Plt Kadis Pendidikan Roma Malau, Kabag Pembangunan Poniso Suryo Renggono, anggota DPRD Kaltim terpilih Rezky Amalia, sejumlah anggota DPRD Kutim, Camat Karangan Madnuh, Dirut PDAM Suparjan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, seluruh Kades dan pengurus BPD, dan juga warga setempat maupun undangan.
Bursa Inovasi Desa se-kecamatan Karangan ini diikuti 7 desa yang ada di kecamatan tersebut. Masing-masing desa menampilkan keunggulan produk dan potensi yang dimiliki.
Ismunandar menjelaskan, dengan adanya BID ini, kecamatan Karangan bisa lebih terlihat mengenai potensi yang dimiliki desa yang bersangkutan. Sebagai contoh, mengenai kakao atau cokelat yang ada di Desa Karangan Ilir (DKI), sudah mulai dikembangkan untuk produk sendiri dan dilirik di luar negeri.
Bukan itu saja, potensi pariwisata di desa Batu Lepok juga menjadi salah satu destinasi wisata yang mendunia, yakni goa telapak tangan dan karst. “Jika semua potensi desa yang ada terus dikembangkan, saya yakin Karangan akan lebih maju lagi di masa mendatang,” kata Ismu.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kutim Suwandi mengatakan, BID ini merupakam program dari Kementerian Desa yang digelar seluruh nusantara. Di Kutim sendiri tambah mantan Camat Karangan ini, sudah ada 9 kecamatan yang melaksanakan kegiatan serupa.
Dia berharap, melalui BID ini, seluruh desa terus bersaing dalam arti positif dalam mengembangkan potensi desanya. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desanya masing-masing.
Sementata Camat Karangan Madnuh mengatakan, melalui gelaran BID ini, bisa diketahui tentang potensi masing – masing desa yang ada di wilayahnya. “Kami berharap bimbingan dan motivasi pak Bupati dan OPD terkait, sehingga potensi desa di Karangan bisa terus berkembang melalui inovasi yang sudah dilakukan selama ini,” kata Madnuh. (hms2)