JAKARTA.NIAGA.ASIA – Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada 18.05 WIB. Ia mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Eyang sampai jumpa di keabadian. Senangnya udah bisa ngelepas kangen sama Eyang Putri,” kata cucu keponakan BJ Habibie, Melanie Soebono, di akun Instagram pribadinya, Rabu (11/9).

Habibie meninggal di usia 83 tahun. Sebelumnya, Habibie mendapatkan perawatan intensif di RSPAD sejak 2 September lalu.

Kabar Habibie meninggal dunia ini juga dikonfirmasi oleh anak kedua Habibie, Thareq Habibie, di RSPAD. “Meninggal pada pukul 18.05 WIB,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Melanie mengaku masih berada di sisi Habibie. “Semua keluarga berkumpul untuk mendoakan,” kata Melanie, seperti dilansir kumparan.com

Rencananya, pemakaman BJ Habibie akan dilakukan secara kenegaraan.

“Barusan Pak Presiden memerintahkan kepada saya untuk semua yang diperlukan. Termasuk persiapan malam ini juga upacara pemakaman besok,” kata Mensesneg Pratikno di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9) malam.

BJ Habibie akan dimakamkan di sebelah makam istrinya Hasri Ainun Besari. “Beliau akan dimakamkan di sebelah almarhumah Ainun Habibie di blok 120 dan 121,” kata Pratikno.

BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Dalam beberapa tahun terakhir, Habibie pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit. Dari mulai karena persoalan jantung hingga kelelahan. (kmp/006)