BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem 17-22 Januari, Termasuk Kaltim

Hujan lebat disertai angin kencang menurunkan jarak pandang kurang dari 1 kilometer. Foto diambil dari kawasan Jalan Dahlia, Samarinda, Kamis (7/1/2021) sore. (Foto : arsip/Niaga Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia selama sepekan, 17-22 Januari 2022. Termasuk di Kalimantan Timur.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Cold Surge atau Seruakan Massa Udara Dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah, pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

“Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan kedepan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dikutip Niaga Asia dari laman BMKG, Selasa (18/1).

Guswanto menerangkan, mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.

Adapun potensi HUJAN SEDANG-LEBAT diprediksi terjadi di wilayah berikut:

1.Sumatera Barat
2. Bengkulu
3. Kep. Bangka Belitung
4. Sumatra Selatan
5. Lampung
6. Banten
7. DKI Jakarta
8. Jawa Barat
9. Jawa Tengah
10. Yogyakarta
11. Jawa Timur
12. Kalimantan Barat
13. Kalimantan Tengah
14. Kalimantan Selatan
15. Kalimantan Utara
16. Kalimantan Timur
17. Sulawesi Tengah
18. Sulawesi Selatan
19. Sulawesi Utara
20. Gorontalo
21. Sulawesi Tenggara
22. Bali
23. Nusa Tenggara Barat
24. Nusa Tenggara Timur
25. Maluku
26. Papua Barat
27. Papua

Sementara itu, waspada potensi tinggi gelombang, dengan tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 meter (Rough Sea) pada beberapa perairan di wilayah Indonesia, yaitu:

– Laut Natuna Utara
– Perairan utara Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna
– Laut Jawa bagian tengah dan timur
– Perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba
– Perairan selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rotte
– Laut Sawu bagian selatan
– Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT
– Selat Makassar bagian selatan
– Laut Banda
– Laut Arafuru
– Perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud
– Perairan utara Halmahera
– Laut Halmahera
– Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan lainnya) dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, dan pohon tumbang,” demikian Guswanto.

Sumber : BMKG | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: