SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) memprakirakan  produksi beras Kaltim pada 2021 diperkirakan sebesar 139.252,04 ton, atau mengalami penurunan 12.611,42 ton atau 8,3 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 151.863,46 ton.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, DR. Anggoro Dwitjahyono dalam rilis resminya, Senin (1/11/2021).

Menurutnya produksi beras menurun, karena  luas panen padi di Kaltim pada 2021 diperkirakan sebesar 66.887,24 hektar, mengalami penurunan 6.681,2 hektar atau 9,08 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 73.568,44 hektar.

“Sedangkan produksi padi pada 2021 diperkirakan sebesar 240.640,8 ton GKG, mengalami penurunan 21.793,72 ton GKG atau 8,3 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 262.434,52 ton GKG,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, DR. Anggoro Dwitjahyono dalam rilis resminya, Senin (1/11/2021).

Diterangkan Dwi, pada tahun 2021, daerah yang kontribusinya besar terhadap produksi beras Kaltim, masih ditempati 3 daerah, yaitu Kutai Kartanegara, Paser, dan Penajam Paser Utara.

“Sisanya 18,18 persen dari 7 daerah lainnya di Kaltim,” pungkasnya.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: Bahan Pangan