TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA–Fokus recovery perekonomian yang terpuruk akibat efek Covid-19, dengan tegas diungkapkan Bupati Berau, H Muharram. Bahkan, sektor pariwisata yang selama ini memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Berau, menjadi pekerjaan rumah setelah pandemi Corona berakhir.

Dikatakan Bupati, sektor pariwisata yang menjadi salah satu penyumbang PAD itu harus mendapatkan perhatian khusus. Terlebih, korelasinya dengan investor penyedia jasa akomodasi dan perhotelan cukup signifikan penurunannya selama wabah Corona ini.

“Dinas Pariwisata mulai memikirkan hal ini. Kalau perlu silakan mencari atau mendatangkan konsultan pariwisata yang memang ahli di bidangnya. Bagaimana pengelolaan wisata yang bagus, dan bisa mendatangkan wisatawan. Juga bagaimana cara menjamu para wisatawan itu, dan promosinya perlu kita perhatikan,” terangnya pada Senin (20/4/2020).

Ini tak lepas dari target agar wisata Berau tetap bisa masuk 10 besar destinasi wisata nasional di Indonesia. Dengan banyaknya potensi wisata di Berau, yang terkenal hingga ke mancanegara, tentunya bukan tidak mungkin akan menjadi tujuan wisata nasional.

“Selama ini, sektor wisata kita berjalan begini saja. Padahal, Berau memiliki tempat wisata bahari dan sektor wisata lainya. Sehingga, bisa dipastikan untuk mencapai masuk 10 besar secara nasional, tidaklah sulit. Asalkan, Dinas Parawisata bisa menggunakan konsultan yang benar-benar hebat,” tutupnya. (mel/advetorial)

Tag: Pariwisata