Bupati Lepas Keberangkatan 321 Calon Haji Kabupaten Nunukan

aa
Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid memasangkan syal dan menyerahkan bendera rombongan kepada perwakilan jemaah haji Kabupaten Nunukan. (Foto Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melepas keberangkatan 321 calon  haji Kabupaten Nunukan di Masjid Hidayaturrahman Islamic Center Nunukan, ditandai dengan  dengan pemasangan syal dan pemberian bendera rombongan kepada perwakilan jemaah haji, Senin (29/7/2019).

Dalam sambutannya, Bupati berpesan kepada para calon haji selalu menjaga kebersamaan, kekompakan, dan terus fokus selama melaksanakan seluruh rangkaian ibadah serta menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. “Cuaca di Mekah dan Madinah berbeda dengan cuaca di tanah air, diperkirakan suhu bisa mencapai 50 derajat celcius, jagalah kesehatan dan ikuti arahan ketua rombongan,” tuturnya.

Dikatakan, melaksanakan ibadah haji membutuhkan semangat juang yang tinggi,  mengedepankan nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran, aklhakul karimah, sebab ibadah haji adalah rukun Islam ke 5, perwujudan ketaatan dan ungkapan rasa syukur   atas nikmat harta dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Pemerintah Nunukan berharap, seluruh jamaah haji dari Kabupaten Nunukan pulang ke Indonesia dengan sehat dan selamat, tidak kurang satu apapun, menyelesaikan semua syarat rukun haji dan mendapat predikat haji mabrur. “Pada hakekatnya jemaah haji merupakan duta bangsa dan duta daerah, Karena itulah, hendaknya selalu menjaga sikap dan perilakunya baik selama berada ditanah suci,” ujar  Laura.

aa
Calon haji dari Kabupaten Nunukan tergabung di kelopok terbang 15 dari Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan Muhammad Saleh menyebutkan bahwa jemaah haji asal Kabupaten Nunukan akan bergabung ke dalam Kelompok Terbang (Kloter) 15 Embarkasi Kalimantan Timur bersama Samarinda, Balikpapan, Bontang, Pasir dan Tenggarong.

Setibanya di Mekah, rombongan jemaah calon haji Kabupaten Nunukan hanya memiliki waktu sekitar 5 hari untuk beristirahat sebelum pelaksanaan puncak ibadah yaitu Wukuf di Padang Arafah.

“Utamakan dahulu ibadah-ibadah yang wajib karena kita hanya memiliki sedikit waktu sebelum pelaksaan wukuf di padang arafah. Kalau ada waktu longgar pergunakan untuk istirahat,” tuturnya.

Salah seorang jamaah haji dari Kecamatan Nunukan berusia berusia 83 tahun masuk dalam kategori lansia, jamaah ini mendaftar di tahun 2014 yang diberangkatkan bersama pendaftar tunggu haji bulan September 2011.

Pendaftar haji lansia berusia 75 tahun keatas bisa diberangkatkan lebih awal selama memiliki mahrim atau pendamping yang telah terdaftar salama 3 tahun serta memiliki nomor kursi calon haji dan terpenting lagi dalam keadaan sehat sesuai hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan.

“Jamaah haji Nunukan diberangkatkan tanggal 3 Agustus, tiba di PPIH Balikpapan tanggal 4 dan tanggal 5 menuju Jeddah, kembali ke tanah air tanggal 15 September, kembali menuju Nunukan 16 September,” sebutnya . (002)