SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh  mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  membantu masyarakat dalam mengejar ketinggalan Mahulu dari daerah lain. Mahulu merupakan Kabupaten yang masih perlu membangun dan membangun karena sarana infrastruktur belum terpenuhi dalam rangka mensejahterakan masyarakat.

Menurut bupati, kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD adalah kerja sama Pemkab Mahulu dengan TNI -AD  dengan maksud mempercepat  pembangunan di  Mahulu, terutama desa-desa yang masih tertinggal. “Saya berharap kegiatan TMMD masih terus berlanjut agar kemanunggalan TNI dan rakyat  semakin erat dan bersatu. Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI AD karena telah membantu perkembangan pembangunan di wilayah Kab.Mahulu,” ungkapnya.

Sedangkan Komandan Kodim 0912 Kutai Barat (Kubar), Letnan Kolonel Infanteri Anang Sofyan Effendi mengungkapkan, dalam TMMD ke104 di Kampung Long Melaham pada 2019 ini, sejumlah sarana prasarana kemasyarakatan akan dibangun oleh TNI. Terutama pembukaan jalan tani serta pembuatan kolam ikan bagi masyarakat. “Selain pembangunan fisik, pembangunan non fisik juga dilaksanakan. Hal itu sudah dimulai sejak dua pekan lalu dalam pra TMMD,” tandasnya.

Sekadar untuk diketahui, TMMD ke-104 Wilayah Perbatasan tahun anggaran 2019 diwilayah Kodim 0912/KBR bertajuk “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong-Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Menuwujudkan Ketahanan Nasional”.

Sejumlah pejabat turut hadir  dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Bupati, Kasi Log Korem 091/ASN Kolonel Inf Erwin F Barends, dan juga Staf Ahli Bidang DMSP Kodam VI/ Mlw Kolonel Inf Klemen Haposan Siahaan, Kajari Kubar, Ketua Pengadilan Negeri Kubar, Kapolres Kubar, Sekda Kab. Mahulu, Ketua DPRD Kabupaten Mahulu. (001)