Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud Minta Perhatian Khusus Lokasi IKN

Keceriaan Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud berfoto bersama dengan siswa siswi SMA, usai video conference bersama Presiden Joko Widodo, Senin (14/10). (Foto : Humas Pemkab PPU)

PENAJAM.NIAGA.ASIA – Dalam sambungannya melalui video conference kepada Presiden Joko Widodo yang digelar di sela-sela peresmian Palapa Ring wilayah timur, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud mengatakan, bahwa bahwa Kabupaten PPU masih perlu perhatian khusus dari Presiden. Apalagi, PPU merupakan kabupaten yang telah ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Bupati mengungkapkan rasa syukurnya, bisa bertatap muka langsung dengan Presiden melalui video conference. Sebab memang, untuk dapat bertemu orang nomor satu di negeri ini, tidaklah mudah dengan padatnya agenda kerja seorang Presiden.

“Kami merasa bersyukur dapat bertatap muka langsung dengan bapak Presiden. Untuk itu kami sampaikan terimakasih dan salam hormat dari seluruh masyarakat Kabupaten PPU,” ungkap Bupati kepada Presiden, dikutip Niaga Asia dari keterangan tertulis Humas Pemkab PPU, Senin (14/10).

Bupati juga mengatakan, bangga bahwa di era Presiden Joko Widodo ini sejumlah pembangunan strategis nasional di Kaltim, dapat terlaksana seperti pembangunan jalan Tol dapat terwujud, dan kini juga telah terbangunnya tol langit, seiring diresmikannya Palapa Ring.

“Atas terlaksananya sejumlah pembangunan strategis nasional ini kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak presiden Joko Widodo,” ujar Bupati Abdul Gafur Mas’ud.

Namun tidak dapat dipungkiri, lanjut Bupati, bahwa Kabupaten PPU dapat dikatakan sejauh ini masih kurang tersentuh oleh pembangunan nasional. Bahkan kata dia, dapat dikatakan PPU telah dianak tirikan. Sebab, berbagai insfrastruktur di daerah masih sangat terbatas.

“Saya pernah ke Sabang, ke NTT dan sejumlah daerah-daerah lainnya sebagian besar insfrastruktur jalan khususnya telah terbangun dengan baik. Tetapi di kabupaten PPU ini, insfrastruktur jalan kami tidak dapat dipungkiri masih sangat buruk. Khususnya pembangunan jalan antar desa yang ada. Semoga bapak Presiden dapat memberikan perhatian khusus bagi wilayah Ibu Kota Negara (IKN) ini,” demikian Bupati. (hms)