Bupati Tinjau Pembangunan Turap RT 6 Gunung Tabur

aa

aa
Bupati Muharram bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kabid Sumber Daya Air DPUPR, Rahmi Suryantari meninjau progres turap sungai Segah di RT 6 Gunung Tabur. (Foto Humas Pemkab Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali melanjutkan pembangunan turap bantaran sungai segah disisi Kecamatan Gunung Tabur.

Pembangunan yang ditarget tuntas diakhir tahun 2019 ini ditinjau Bupati Berau, H Muharram, disela meresmikan Landmark di Kecamatan Gunung Tabur, Sabtu (30/11). Didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Datu Kesuma, Bupati Muharram mengecek tahapan pelaksanaan pembangunan turap yang berada di wilayah RT 6 Gunung Tabur tersebut.

Disebutkan Muharram, pembangunan siteplan ini merupakan lanjutan dari yang sudah ada sebelumnya. Pembangunan ini juga menjadi harapan masyarakat di Gunung Tabur. Hanya saja anggaran yang terbatas, pembangunan harus dilakukan secara bertahap.

Dengan anggaran kurang lebih Rp 21 miliar pada tahun ini,  turap yang dikerjakan sepanjang 100 meter. Turap yang dikerjakana sekarang berbeda dari yang sebelumnya, karena kondisi tanah yang mengharuskan pembangunanturap berlapis.

“Yang pasti kita secara bertahap akan lanjutkan pembangunan turap ini,” ungkapnya.

`Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR, Rahmi Suryantari, yang turut mendampingi Bupati Muharram  mengatakan, sesuai dengan perencanaan awal pembangunan turap di sisi Gunung Tabur akan dikerjakan sepanjang kurang lebih 500 meter.

“Hanya saja kondisi tanah dan arus sungai yang berbeda dari daerah lainnya, termasuk dari geologi teknik lapisan tanah keras ditemukan pada kedalaman hingga 45 meter. Sehingga desain disesuaikan dengan kondisi yang ada,” kata Rahmi.

Pembangunan turap  berlapias di sisi sungai dan darat, sehingga dengan anggaran yang tersedia, pembangunan baru bisa ditargetkan sepanjang 100 meter. “Jadi ada perubahan desain karena memang kondisinya berbeda dari turap yang sebelumnya, disini ada dua lapis siteplan. Jadi kurang lebih seperti yang dibangun dibujangga saat ini, ” jelasnya.

Disampaikan Rahmi pihaknya berupaya agar bisa selesai tepat waktu. Pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPK) bersama petugas teknis terus berkoordinasi dengan pelaksana kegiatan dilapangan untuk terus memastikan perkembangan pembangunan, sehingga semua tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Kita targetkan bisa rampung sesuai dengan target yang ditetapkan,” tandasnya. (hms4/ana)