TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Cadangan beras pangan Pemerintah Kabupaten Berau di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) akan ditambah sehingga jadi 50 ton.
Saat ini cadangan beras hanya berkisar 4,7 ton, setelah dibagikan ke masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
“Cadangan beras Pemkab ditambah karena perlu stok mengantisipasi pandemi yang kita tidak tahu kapan berakhir,” kata Kadis Pangan Berau Fattah Hidayat, dihubungi Senin (16/8).
Dinas Pangan Berau menyebut usulan penambahan stok CPPD itu sudah disampaikan ke Bupati untuk bisa segera dianggarkan.
Cadangan beras diperlukan jika ada bencana alam yang tidak terduga, seperti banjir, kebakaran dan pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Dijelaskannya lebih lanjut, selama 2018-2020 pihaknya telah menyalurkan beras ke masyarakat yang terdampak bencana 105,215 ton, dari 110 ton beras Pemkab.
Sementara itu Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, siap menganggarkan pembelian beras untuk cadangan Pemkab jadi 50 ton. Beras yang akan dibeli nantinya akan diusahakan beras petani lokal.
“Akan kita anggarkan. Pemda juga sudah membuat MoU (nota kesepahaman) dengan Bulog untuk menitipkan beras cadangan pangan daerah. Kita usahakan beli beras petani lokal. Selain untuk memotivasi petani, juga meningkatkan perekonomian para petani kita,” pungkasnya.
Penulis: Rita Amelia | Editor: Intoniswan
Tag: BerauKaltimPandemi CoronaPanganPemkab Berau