Cakupan Vaksinasi Lansia di Samarinda Naik Signifikan

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli berbincang bersama salah satu peserta vaksinasi lanjut usia, di markas Brimob Polda Kaltim Batalion B, Sabtu (15/1). Vaksinasi dosis I di Samarinda naik 6.756 orang sejak 1 Januari 2022. (Foto : Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan Kota Samarinda, TNI dan Polri, dan elemen masyarakat lainnya terus mempercepat vaksinasi warga lanjut usia di Samarinda. Dalam 14 hari, cakupan vaksinasi Lansia naik lebih 6.500 orang untuk dosis pertama.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda melaporkan, di Samarinda ada 638.880 target sasaran vaksinasi, di mana 43.193 di antaranya adalah warga lanjut usia. Sejak 1 Januari, ada 19.317 orang lanjut usia sudah divaksinasi dosis pertama, dan 15.115 divaksinasi dosis kedua.

Sampai dengan Sabtu, warga lanjut usia yang divaksinasi menjadi 26.073 (60,36%) untuk dosis pertama atau bertambah 6.756 orang. Sedangkan dosis kedua naik menjadi 20.461 (47,35%), bertambah 5.346 orang yang menerima dosis lengkap.

Dosis ketiga atau booster yang dimulai Rabu, baru 70 orang warga lanjut usia yang menerimanya. Kelompok warga lanjut usia memang menjadi prioritas pemerintah karena masuk dalam kelompok rentan.

Dalam dua minggu ini, kegiatan vaksinasi memang sangat gencar. Di antaranya dilakukan Polresta Samarinda, melalui program Cari, Jemput dan Antar (Cetar). Mereka bergerak pro aktif. Warga lanjut usia dijemput personel Polri menuju ke lokasi penyelenggaraan vaksinasi.

“Kelompok lanjut usia ini kan yang paling rawan jika terjangkit virus. Untuk itu kita harus aktif turun ke bawah untuk melakukan vaksinasi terhadap warga lanjut usia yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19,” kata Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli di sela peninjauan vaksinasi di markas Brimob Polda Kaltim Batalion B pada hari Sabtu, dikutip Niaga Asia, Minggu.

Ary menerangkan, peran masyarakat memutus mata rantai infeksi COVID-19 harus dilakukan dengan kegiatan vaksinasi.

“Karena dengan vaksin akan terbentuk kekuatan imun untuk melawan virus, di samping terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” jelas Ary.

Provinsi Kalimantan Timur memiliki 2.874.401 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi. Di mana 189.533 di antaranya adalah kelompok warga lanjut usia yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. (adv)

Tag: