TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Capaian hasil evalusi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)  Tahun 2019 dengan nilai BB, berbuah manis. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)  memberikan reward berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 7,5 miliar.

                Sebelumnya,  Pemprov Kaltara  mendapat DID atas perolehan opini WTP 5 kali berturut untuk laporan pengelolaan keuangan daerah, kemudian DID setelah salah satu inovasi kita berhasil masuk 45 besar top inovasi nasional.

“Pemberian dana insentif kepada peraih SAKIP BB tersebut, tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 141/PMK.07/2019, tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah,” ungkap Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, Rabu (12/2/2020).

Seperti diketahui, Pemprov Kaltara masuk dalam wilayah II. Di wilayah ini, ada 161 pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Sesusai hasil evaluasi SAKIP 2019, ada 5 Pemprov yang peraih predikat BB, yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB), Kaltara, DKI Jakarta, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Bali. Sedang Pemprov peraih predikat A, ada dua, yakni Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Timur (Jatim).

“Alhamdulillah, untuk wilayah II, Kaltara merupakan Nomor 4 terbaik setelah Kalsel, Jatim, dan NTB,” ujar gubernur.

Atas capaian ini, gubernur mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kerja keras dan kinerja seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) dan jajaran di lingkungan Pemprov Kaltara.  “Saya berharap ini dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi. Optimis ke depan bisa memperoleh predikat A,” pungkas gubernur. (adv)

 

Tag: APBD Kaltara