TARAKAN.NIAGA.ASIA – Cinema XXI, salah satu bioskop jaringan nasional di Indonesia yang telah masuk di berbagai kota besar, segera hadir di Kota Tarakan, sebelum akhir tahun ini. Saat ini bangunan Cinema XXI masuk proses pembangunan di lantai IV Grand Tarakan Mall (GTM).

Pembangunan Cinema XXI ini sebenarnya sudah direncanakan dari dulu. Namun demikian, karena sangat banyak tahapan dan proses yang harus dilalui, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Saat ini tahapan pembangunan bioskop ini sudah mendekati proses akhir. Studio-studio sudah tertata, sirkulasi udara juga sudah ada di masing-masing studio.

Agus Tony, selaku pengurus pengelola Gusher mengatakan, proses pembangunan bioskop Cinema XXI ini sudah mencapai tahap akhir dan sangat membutuhkan pasokan listrik.

“Tahap pembangunan Cinema XXI sendiri kira – kira sudah mencapai 90 persen. Kita tinggal menunggu pasokan listrik. Kalau listrik sudah ada, segala macam atribut akan mulai dicoba, dikerjakan dan operasikan,” katanya.

Akan ada 4 studio yang akan mengisi bioskop Cinema XXI, dimana setiap studionya juga mencapai tahap proses akhir. Studio itu terbagi menjadi 2 kategori yang berbeda. Dua studio dengan kapasitas 128 penonton, dan dua studio yang lain dengan kapasitas 112 penonton.

Dari pihak Cinema XXI hanya tinggal memasang kursi penonton, peredam ruangan, sound system, dan layar bioskop di setiap studio. Tetapi kembali lagi, semuanya butuh pasokan listrik dari PLN.
“Berhubung semua atribut-atribut di dalam studio ini sangat membutuhkan suhu udara yang pas, khususnya pemasangan peredam suara yang sangat membutuhkan pengatur suhu dari AC untuk menghindari kerusakan,” ujar Agus.

Agus berharap dengan hadirnya cinema XXI ini serta investor lainnya masuk di GTM, Pemkot Tarakan dapat memudahkan proses pembangunan ini. “Jika tidak ada kendala dan halangan, Insya Allah Cinema XXI sudah bisa dinikmati sebelum akhir tahun ini,” tutupnya. (003)