NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Masih dalam rangka HUT ke-74 RI, persatuan pengusaha kapal pedalaman angkutan sungai di Nunukan, bersama Satgas Pamtas Yonif 600/Modang, Lanal Nunukan, Kementerian Kelautan dan Syahbandar, melakukan pawai keliling di wilayah perairan terluar Indonesia, yang berbatasan dengan Malaysia, Minggu (25/8).

Kegiatan yang dinilai sebagai bentuk pembuktian rasa cinta para pengusaha kapal kayu angkutan sungai kepada negara itu, digagas Ketua Persatuan Pengusaha Kapal Pedalaman Baharuddin, berkoordinasi dengan staf Intel Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang.

Bak gayung bersambut, usai melakukan rapat, ditentukanlah konsep acara dan pelibatan instansi terkait lainnya, untuk memeriahkan kegiatan itu.

Kegiatan yang terealisasi hari ini, dimeriahkan sekitar 30 kapal dan ratusan masyarakat. Rute pawai dimulai dari Pelabuhan Tunon Taka, menyusuri perbatasan laut dan sungai, sampai ke pelabuhan tradisional Sei Bolong.

Kegiatan selain dihadiri langsung Baharuddin, Perwakilan Lanal Nunukan, Polres, Kodim Nunukan, Dansat Yonif Raider 600/Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi, Ketua PSDK Nunukan Junanto, serta Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran Disman.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, dalam bekerja dan lebih mengenalkan perairan Indonesia di perbatasan, kepada masyarakat luas demi terwujudnya slogan dan motto HUT ke-74 RI, yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju”.

“Lokasi yang jauh dari ibu kota dan pusat pemerintahan, bukan halangan bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka juga bangga menjadi warga negara Indonesia. HUT RI merupakan Euforia bersama, bagi seluruh penduduk di Indonesia di manapun berada,” kata Dansatgas Yonif Raider 600/Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi, ketika menghadiri acara itu di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. (*/006)