COVID-19: Satgas Laporkan 169 Kematian di Kaltim Sejak Januari

Pengambilan sampel tes PCR (Foto : kemkes.go.id)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur terus turun dalam 13 hari terakhir hari Minggu. Tingginya pasien sembuh menurunkan angka pasien yang dirawat. Namun angka kematian menjadi 169 sejak Januari.

Satgas melaporkan infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur bertambah 354 kasus hari Minggu, turun dari 474 kasus hari Sabtu. Tren penurunan infeksi harian terjadi mulai 24 Februari setelah rekor infeksi harian tertinggi dilaporkan 2.919 kasus pada 23 Februari.

Keseluruhan di Kalimantan Timur ada 202.300 kasus infeksi sejak pandemi hingga hari Minggu.

Dari catatan niaga.asia, untuk pasien sembuh menunjukkan tren positif sejak 27 Februari. Di mana angka kesembuhan lebih tinggi dari penambahan infeksi harian. Hari ini Satgas melaporkan 850 kasus sembuh.

Total ada 186.083 orang sembuh di Kalimantan Timur sejak pandemi. Sehingga kasus positif aktif atau pasien dirawat akibat COVID-19 menjadi 10.595 turun dari 11.095 yang dilaporkan Sabtu. Keseluruhan kasus aktif tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Meski demikian, tren positif itu tidak terjadi pada angka kematian akibat COVID-19. Dalam 13 hari terakhir ada 93 kematian akibat COVID-19 setelah bertambah 4 kematian baru hari Minggu. Rekor kematian tertinggi sejak Januari dilaporkan pada 1 Maret dengan 11 kematian.

Info grafis kasus harian COVID-19 Kalimantan Timur hari Minggu 13 Maret 2022 (Sumber : Dinas Kesehatan Kalimantan Timur)

Angka kematian sejak Januari menjadi 169 kasus. Di mana sebelumnya ada 3 kematian yang dilaporkan pada Januari dan 73 kematian terjadi selama bulan Februari.

Sembilan dari 10 daerah kabupaten dan kota di Kalimantan Timur masih berada di zona merah COVID-19 karena memiliki lebih dari 51 kasus aktif. Kota Samarinda memiliki kasus aktif tertinggi 3.319 kasus, meski terus turun dalam sepekan terakhir.

“Kabupaten Mahakam Ulu di zona kuning dengan 18 kasus positif aktif,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikutip niaga.asia dari yang dilaporkan hari Minggu.

Satgas juga melaporkan ada 5.879 orang menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) laboratorium. Di antaranya, dua kota Balikpapan dan Samarinda masing-masing 2.693 orang dan 1.223 orang yang menunggu hasil itu.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan 2.818.833 orang (98,07%) telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 hingga hari Minggu. Sedangkan dosis kedua ada 2.336.469 (81,29%) penerima.

Sedangkan dosis ketiga atau booster ada 217.382 orang penerima. Di Kalimantan Timur ada 2.874.401 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: