Densus 88 Gerebek Ruko di Samarinda Diduga Terkait Teroris

Ruko yang digerebek tim Densus 88 antiteror Polri, Selasa (19/11) siang tadi. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Densus 88 antiteror Polri, menggerebek sebuah ruko parfum di Jalan Cendana RT 18 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, di Samarinda, siang tadi. Diduga terkait teroris. Ada 3 orang diamankan dari penggerebekan itu.

Pengamatan Niaga Asia di lokasi kejadian, tim Densus yang dilengkapi masker itu, mulai bergerak masuk ke dalam ruko yang berpintu rolling door itu, sekitar pukul 13.00 Wita. Ada 3 orang di dalam ruko, dan tim Densus juga melakukan penggeledahan.

Informasi diperoleh, satu dari 3 orang di dalam ruko itu, adalah yang dicari tim Densus 88 antiteror. Dua temannya, ikut diamankan dan dimintai keterangan sebagai saksi.

Ketua RT 18 Didin membenarkan yang melakukan penggerebekan, dan penggeledahan dari Densus 88 antiteror Polri. Meski demikian, disampaikan oleh petugas, bahwa penggeledahan terkait kasus narkoba jenis sabu.

“Memang warga saya, namanya ini (sambil menunjukkan foto kopi KTP atas nama Muhammad Ismail). Dia sudah tinggal 1 tahun di ruko ini,” kata Didin, ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (19/11) sore.

Didin mengakui ikut menyaksikan penggeledahan itu. Dua teman Ismail, kata Didin, ikut dibawa tim Densus dan kepolisian. “Dua orang temannya sebagai saksi,” ungkap Didin.

Masih dari pantauan Niaga Asia, ada 1 boks diduga berisi bahan kimia, dibawa masuk ke dalam mobil boks tahanan Polresta Samarinda. Sekira pukul 14.50 Wita tadi, selain mobil tahanan, mobil lainnya Innova silver bernomor polisi KT 1843 RC berisi tim Densus, bergerak meninggalkan lokasi kejadian.

Tidak ada keterangan apapun dari Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono yang juga berada di lokasi, saat penggerebekan dan penggeledahan berlangsung. Namun dari sumber Niaga Asia, penggerebekan itu terkait dugaan teroris.

“Kabarnya memang dari Densus. Tapi saya belum bisa informasikan lebih lanjut terkait apa, saya mesti konfirmasi dulu ke Densus ya,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana dikonfirmasi terpisah. (006)