Dewan Pendidikan Bermasalah, Pencairan Beasiswa Kaltara Cerdas Terlambat

aa
Grafis Infopubdok Kaltara

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Anggaran beasiswa Kalimantan Utara (Kaltara) Cerdas Tahun 2019 ditambah Pemerintah Provinsi Kaltara Rp4,5 miliar di APBD-Perubahan Tahun Anggaran 2019, sehingga totalnya tahun ini menjadi Rp12 miliar.

“Di APBD-Murni dialokasikan Rp7,5 miliar, di APBD-Perubahan ditambah Rp4,5 miliar, jadi seluruhnya Rp12 miliar,” ungkap Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Selasa (10/9/2019). (Alokasi anggaran beasiswa dari tahun ke tahun lihat grafis)

Tentang pendistribusian anggaran kepada penerima, menurut gubernur,  tinggal menunggu surat permohonan pencairan dana beasiswa dari Dewan Pendidikan. “Tahun ini kita akui memang terlambat. Atas nama Pemerintah Provinsi, saya sampaikan permohonan maaf atas lambannya pencairan beasiswa Kaltara Cerdas ini,” ujarnya.

Menurut gubernur, keterlambatan disebabkan di internal Dewan Pendidikan Kaltara sedang ada permasalahan. Akibatnya proses keadministrasian belum berjalan optimal. Jadi sementara sedang diperbaiki dulu di jajaran kepengurusan. “Insya Allah secepatnya bisa selesai,” kata gubernur.

Beasiswa Kaltara Cerdas diberikan sejak beberapa tahun lalu. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) pada level perguruan tinggi, sehingga terwujud masyarakat yang berkualitas dalam mendukung percepatan pembangunan di Kaltara.

Penganggarannya sendiri, berbentuk dana hibah kepada institusi pengelola Kaltara Cerdas. Yakni, Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara. Dana hibah tersebut, terdiri dari dana bantuan beasiswa dan operasional Dewan Pendidikan.

“Besarannya menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Di mana usulan pagu anggaran beasiswa diusulkan Dewan Pendidikan ke Pemprov Kaltara,” kata gubernur. (001)

Tag: