Diduga Cabuli Bocah 6 Tahun, Driver Ojek Online Ditangkap!

Driver ojek online (paling kanan mengenakan tas selempang) digiring menuju ruang penyidik Reskrim Polsek Samarinda Kota, Rabu (3/4) sore. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rusmadi (41), driver ojek online yang dilaporkan mencabuli bocah 6 tahun, di Samarinda, Selasa (3/4) siang kemarin, berhasil dibekuk sore ini. Rusmadi, digelandang ke Mapolsek Samarinda Kota.

Penangkapan dilakukan sekira pukul 16.00 WITA, di kawasan depan kantor Pos Indonesia, di Jalan Sultan Sulaiman, Sambutan. Caranya unik, dengan berpura-pura mengajak Rusmadi untuk memancing ikan di Sambutan.

Adalah Johan Teguh Santoso (29), eks driver ojol, yang awalnya mengajak Rusmadi, untuk janjian memancing di kawasan Sambutan. Johan, merupakan pemilik awal akun aplikasi ojol, yang kemudian pindah tangan, dijual ke Rusmadi.

Namun demikian, dalam keseharian operasional, akun itu, masih atas nama Johan Teguh Santoso. Johan bernisiatif mencari, agar dia tidak dicari-cari kepolisian, dan jadi tertuduh pelaku cabul.

“Iya, tadi sekitar jam 4, saya pancing telpon janjian memancing di Sambutan,” kata Johan, ditemui di Mapolsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Rabu (3/4).

Lokasi ketemuan dengan Rusmadi, berada di depan kantor pos Sambutan. “Kalau driver yang lain nelpon, enggak dia (Rusmadi) angkat. Begitu ketemu, kemudian teman-teman lain datang, dan juga kepolisian,” ujar Johan.

“Tidak ada perlawanan. Dia (Rusmadi) memang mengaku kemarin antar korban. Jadi, langsung dibawa ke Polsek Samarinda Kota,” tambah Johan.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Abdillah Dalimunthe membenarkan penangkapan terduga pencabul Ai, bocah 6 tahun itu. Namun demikian, saat ini, Rusmadi, masih diperiksa penyidik. “Iya mas, Alhamdulillah (terduga pencabul bocah 6 tahun ditangkap),” kata Dalimunthe.

Diketahui, Ai bocah perempuan 6 tahun, diduga jadi korban pencabulan driver ojol, Selasa (2/4) siang kemarin. Awalnya, ibunya memesan ojol melalui aplikasi, dari sekolah Ai. Korban Ai, duduk di depan, dan sang ibu, di belakang. Belakangan, sesampainya di tempat tujuan dan driver ojol pergi, Ai bercerita kepada ibunya bahwa tangan kiri driver ojol itu, menggerayani bagian dalam roknya. Kontan, sang ibu marah dan lapor polisi. (006)