Diduga Keracunan Lem, Handi Tewas di Kamar Mes Jalan Gunung Merbabu

Proses evakuasi jenazah Handi oleh tim INAFIS, Minggu (30/5) malam. (Foto : istimewa/INAFIS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Handi (25), ditemukan tewas di kamar salah satu mes tinggal di Jalan Gunung Merbabu malam ini. Diduga dia keracunan aroma lem Rajawali. Jenazahnya berada di kamar jenazah RSUD AW Sjachranie untuk keperluan penyelidikan kepolisian.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, Handi pertama kali ditemukan tewas di kamarnya sekitar pukul 20.00 WITA, setelah temannya melihat Handi dalam posisi telungkup tidak bernyawa.

Kejadian itu dilaporkan ke Ketua RT setempat, hingga ke Mapolsek Samarinda Ulu. Tim Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, bersama tim INAFIS Polresta Samarinda dan relawan INAFIS tiba di lokasi kejadian. Jenazah korban pun dievakuasi ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie.

Di kamar korban, ditemukan sederetan barang bukti seperti lem merek Rajawali, berikut kaleng berisi thinner cat. Diduga kuat, korban Handi meregang nyawa akibat keracunan aroma zat kimia dari lem Rajawali.

“Keracunan lem,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi, dikonfirmasi Niaga Asia, Minggu (30/5) malam.

Fahrudi memastikan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban Handi. “Nihil (tidak ada tanda-tanda kekerasan),” ujar Fahrudi.

Menurut Fahrudi, kepolisian telah mengamankan barang bukti diantaranya lem Rajawali. “Iya, barang bukti (lem Rajawali) di sekitar (korban) diamankan, dan diserahkan keluarganya,” tambah Fahrudi.

Saat ini, lanjut Fahrudi, jenazah korban masih berada di kamar jenazah di rumah sakit. “Sementara masih di kamar mayat dulu untuk VeR (Visum et Repertum) luar,” tutup Fahrudi.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: