Dikenal Bisa Obati Penyakit, Edi Ditangkap Usai Cabuli Anak Gadis

Ax
Tersangka Edi mengenakan baju tahanan (foto : Niaga Asia)

KUTAI KARTANEGARA.NIAGA.ASIA – Edi Sopian (38), warga Jembayan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diciduk polisi di rumahnya. Dia dilaporkan mencabuli anak.gadis tetangganga, ROS (16) di kamar mandi. Modusnya, untuk mengobati penyakit ROS.

Edi ditangkap Sabtu (16/3), setelah dilaporkan di hari yang sama oleh keluarganya, dan resmi ditahan sehari kemudian, Minggu (17/3). Edi sempat bingung saat dibawa polisi.

“Kita amankan pelaku lebih dulu, karena kita khawatirkan melarikan diri,” kata Kapolsek Loa Kulu Iptu Darwis Yusuf, ditemui di kantornya, Rabu (20/3).

Kejadian itu terbongkar, setelah ROS yang juga anak yatim piatu itu, mengadu ke kerabat keluarganya, diperlakukan tidak senonoh oleh Edi di kamar mandi, untuk menyembuhkan penyakit. “Karena takut dengan tantenya, jadi korban ini justru mengadu ke teman tantenya. Tante korban tahu, melapor ke kami,” ujar Darwis.

Edi sendiri, dikenal warga setempat punya kemampuan menyembuhkan penyakit. “Korban tinggal di rumah neneknya. Jadi, si nenek ini, minta korban disembuhkan sakitnya. Oleh pelaku, syaratnya harus dimandikan. Nah, di dalam kamar mandi itu, pelaku mencabuli korban,” ungkap Darwis.

“Korban sudah kita visum, dan terbukti dari hasil visum itu. Barang bukti lainnya, adalah pakaian korban, dan gayung mandi untuk memandikan korban. Tidak menutup kemungkinan, ada korban lainnya,” terang Darwis.

Ditemui, Edi mengakui perbuatannya. Dia sendiri tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit. “Saya dianggap bisa menyembuhkan penyakit. Di dalam kamar mandi, pintunya saya kunci, neneknya tunggu di luar. Jadi saya melakukan itu di kamar mandi,” kata Edi.

“Baru, saya baru 2 bulan ini sembuhkan penyakit. Pernah sebelumnya sakit stroke, dan kencing batu. Tapi kalau dengan cara memandikan anak perempuan ini, baru pertama kali. Sempat bingung saya salah apa. Tapi setelah dikasih tahu karena itu (mencabuli korban), iya saya salah,” demikian Edi. (006)