Dikira Bisa Berenang, Fikri Tewas Tenggelam di Waduk KM 13 Balikpapan

Proses evakuasi jenazah Fikri pada Kamis (29/7) sore (Foto : HO/Basarnas)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Nahas dialami Fikri (21) warga Batu Ampar di Balikpapan. Dia ditemukan meninggal di waduk KM 13 Balikpapan Utara sore ini saat berenang di waduk bersama teman-temannya. Belakangan diketahui dia tidak bisa berenang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.50 WITA. Fikri bersama 6 temannya berada di waduk dan berenang bareng. Saat berenang dia tidak lagi muncul ke permukaan.

“Kami dapat laporan kejadian itu sekitar jam 5.25 sore ini dari Pak Babinsa. Korban tenggelam di waduk,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Kamis (29/7) malam.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto menerangkan, Basarnas dan tim SAR gabungan lain bergerak ke lokasi kejadian. Dalam pencarian, Fikri ditemukan tidak bernyawa usai dilakukan penyelaman manual SAR gabungan di kedalaman kurang lebih 5 meter.

“Sekitar jam 6 sore, korban ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi dilakukan Basarnas, Pori dan SAR gabungan lainnya,” ujar Octavianto.

Jenazah Fikri usai dievakuasi ke darat, rencananya dibawa ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD). “Ke RSKD untuk keperluan visum. Operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup jam 7 malam ini,” tambah Octavianto.

Ridwan saat dikonfirmasi soal Fikri tenggelam (Foto : Tangkapan Layar Dokumentasi Basarnas)

Rekan korban, Ridwan, tidak menyangka kejadian itu. Dia dan teman-temannya mengira Fikri bisa berenang.

“Dia (Fikri) loncat ke dalam waduk. Saya kira dia bisa berenang. Ternyata tidak pandai berenang,” kata Ridwan, saat ditanya personil Basarnas melalui dokumentasi video.

“Iya, jadi setelah loncat itu tidak timbul lagi. Saya dan teman-teman sempat berenang mencari dia sampai ngos-ngosan tidak ketemu. Sampai tadi kita ketemu orang dan bantu lapor (lapor kejadian Fikri tenggelam),” demikian Ridwan.

Sumber : Basarnas | Editor : Saud Rosadi

Tag: