SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Seorang pemuda, ditemukan tewas di kawasan Jalan Letjend S Parman, dini hari tadi. Korban sempat dikira korban tunggal kecelakaan lalu lintas. Namun luka di lehernya, mencurigakan kepolisian.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, jenazah yang diketahui bernama Andika (21) itu, dievakuasi ke IGD RSUD AW Sjachranie, sekitar pukul 04.00 WITA, setelah tergeletak di dekat median Jalan Letjend S Parman, depan Mall Lembuswana.
Diketahui, sebelumnya, Andika dibonceng temannya, Nasrul (25), menggunakan motor Kawasaki Ninja 250cc, dari salah satu THM di tengah kota. Dari Jalan Dr Soetomo, melintas belok ke Jalan Letjend S Parman, depan Mall Lembuswana.
Belakangan, Nasrul, melihat Andika yang dia bonceng tidak lagi terlihat lagi di belakang, lantaran terjatuh. Nasrul lantas berhenti memarkir motornya, dan mengevakuasi menggunakan mobil yang lewat, ke IGD RSUD AW Sjachranie.
Pengamatan Niaga Asia, motor Kawasaki Ninja 250cc warna merah bernomor polisi KT 2626 OY itu kini diamankan di Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, di Jalan Bhayangkara. Tim INAFIS memeriksa motor itu. Tampak ada dua titik ceceran darah di bagian bodi kanan motor.
Selain tim INAFIS, di Mapolsek Samarinda Kota ada juga ada tim Reskrim Polsek Sungai Pinang. Namun demikian, sementara ini, tim Reskrim Polsek Sungai Pinang hanya mengumpulkan keterangan awal.
“Iya, ada luka di leher korban. Jenazah masih di rumah sakit. Kami hanya back-up,” kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Ahmad Wira, ditanya Niaga Asia, saat ditemui di Mapolsek Samarinda Kota, Selasa (23/2).
Dari foto didapatkan Niaga Asia, luka di leher korban, berada di bagian kiri. Diduga, luka itu akibat tusukan senjata tajam. Dugaan itu sementara mengenyampingkan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Kasus itu, sedang dalam penyelidikan kepolisian. Sebab, luka di leher kiri Andika dicurigai bekas tusukan senjata tajam. Selain itu, juga ada ceceran darah di bodi kanan motor. Kedua fakta itu memerlukan penyelidikan lanjutan bagi kepolisian. (006)
Tag: KaltimKriminalitasLakalantasPeristiwaPidanaPolriSamarinda