Dinas Kesehatan Samarinda Antisipasi COVID-19 di Februari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismid Kusasih diwawancarai di rumah dinas Wali Kota Samarinda, Selasa (4/8/2020). Dia menyatakan mengantisipasi potensi kenaikan kasus COVID-19 di Februari karena varian Omicron cepat menular. (Foto : dok/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur melaporkan 10 kasus infeksi COVID-19 pada hari Senin. Tiga kasus di antaranya dari kota Samarinda. Meski kasus harian masih terkendali, Dinas Kesehatan Kota Samarinda mengantisipasi potensi kenaikan kasus di Februari.

Meski menular dengan cepat, varian Omicron dari sejumlah penelitian dan juga kasus di Jakarta misalnya, warga yang terpapar masih relatif bergejala ringan dan tidak sampai banyak kasus dirawat inap di rumah sakit.

“Tidak separah dengan varian Delta,” kata Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih, kepada Niaga Asia, Selasa.

Lima orang dilaporkan dirawat sebagai pasien positif COVID-19 oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda hingga hari Senin. Tidak semuanya dirawat di pusat karantina seperti yang ada di Sungai Siring, Samarinda Utara.

“Beberapa di antaranya dirawat di pusat karantina di Jakarta. Karena kan ada warga Samarinda tidak tinggal di Samarinda tapi di Jakarta. Karena KTP-nya masih Samarinda, maka masuk kasus positif Samarinda,” ujar Ismid.

Di tengah penyebaran Omicron, Ismid memastikan tracking dan tracing semakin ditingkatkan. Sejauh ini belum ditemukan varian Omicron di Samarinda, mengingat pengujian sampel dilakukan Kemenkes.

“Jadi kita harus pertinggi tracking karena Omicron cepat menular. Mesti waspada di Februari, dan kita siapkan Puskar (Pusat Karantina). Tapi juga sebagian kasus positif dari Omicron misalnya, juga banyak yang isoman (isolasi mandiri) kan?” terang Ismid.

Masih disampaikan Ismid, pendataan kasus infeksi harian COVID-19 dilakukan terpusat secara nasional.

“Sehingga itu, ada pasien KTP Samarinda dirawat di Jakarta. Kita sekarang prinsipnya bukan mengkhawatirkan kasus positif. Kita cegah itu adalah kematian. Itu paling utama,” demikian Ismid.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: