TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Realisasi dan penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola DAK dalam lingkup Pemkab Berau sepanjang 2019 rata – rata mencapai 100 persen. Sempurnanya penyerapan dan realisasi DAK fisik ini berbuah manis.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Berau mendapat penghargaan peringkat satu tingkat OPD dari Pemprov Kaltim, Kamis (28/11) kemarin, untuk kategori pengelola DAK fisik terbaik 2019 se Kaltim. K
Hal ini disampaikan Bupati Berau, H Muharram saat memimpin upacara HUT Korpri ke 46 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 di halaman Kantor Bupati, Jum’at (29/11) pagi.
“Pemprov Kaltim memberikan penghargaan kepada Dinas PUPR Berau sebagai OPD terbaik I, lantaran dinilai terbaik dalam kinerja anggaran 2019 ini,” kata Muharram. Disebutkan dalam menetapkan OPD terbaik melalui 10 indikator yang harus dinilai dan dipenuhi oleh OPD maupun Pemerintah Daerah.
Menurut Muharram, 10 indikator tersebut yaitu adalah serapan penyelesaian tagihan, tepat waktu data kontrak, pengelolaan keuangan, pengembalian SPM, defiasi, tepat waktu penyampaian Ljp dari bendahara, banyak sedikitnya revisi DIPA, akurasi perencanaan kas dan SP2D.
“Kami memberikan apresiasi kepada DPUPR yang sudah berprestasi yang sudah diraihnya. Pemilihannya ini bukan asal, berdasarkan 10 indikator kinerja pelaksanaan anggaran, dan akhirya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ditetapkan menjadi yang terbaik tingkat OPD se Kaltim oleh Pemprov Kaltim,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, bagi OPD yang belum mendapatkan penilaian yang terbaik, hendaknya melakukan berbagai inofasi, dan DPUPR hendaknya dapat dijadikan percontohan oleh OPD – OPD lainnya. Agar dalam melaksanakan penyerapan DAK dapat memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh Pemprov Kaltim.
Dengan semakin meingkatnya kualitas kinerja satuan kerja di masing – masing OPD, maka bukan tidak mungkin Pemkab Berau juga mendapatkan penghargaan dari Pemprov Kaltim, karena dinilai dari evaluasi penyaluran DAK fisik dan Dana Desa (DD), ketepatan waktu penyampaian lembar konfirmasi transfer, dan juga lembar rekapitukasi transfer, serta mengisi serapan UMKM pada program seperti KUR, dan konsen ke pelaporan keuangan.
Karena itu Muharam kembali berharap, penghargaan ini dapat memacu satuan kerja di masing – masing OPD untuk meningkatkan kinerja setiap tahunnya, dan tepat dalam penggunaan dan pelaporan. “Kita berharap satuan kerja lain terpacu untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik,” tandasnya. (adv)