SAMARINDA.NIAGA.ASIA–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda tahun ini akan melebarkan atau menormalisasi drainase di sekeliling Taman Samarendah agar taman tersebut tidak lagi digenangi air saat musim hujan. Drainase di sekeliling taman juga akan dihubungkan dengan drainase di Jalan Awang Long, yang juga akan dilebarkan hingga ke lampu merah dekat Kantor Bankaltimtara.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Samarinda, Hero Mardanus menjawab Niaga.Asia, Senin (7/6/2021) pagi.

Diterangkan, air yang menggenangi sebagian sisi taman saat hujan turun, disebabkan tak sebandingnya volume air yang masuk dari kawasan permukiman di Jalan Milono dan dari Jalan Bhayangkara dengan lebar drainase di sekeliling taman.

“Drainase yang ada sekarang terlampau kecil, jadi akan kita lebarkan di sekeliling taman untuk menampung air dari Jalan Bahyangkara dan Milono,” kata Hero.

Kemudian, drainase di Jalan Awang Long mulai dari Asrama Batalyon 611 hingga ke lampu merah atau hingga ke Kantor Bankaltimtara juga akan dinormalisasi, agar bisa menampung air dari Jalan Bhayangkara dan Jalan Milono, dan badan jalan tidak lagi terendam air saat hujan turun.

“Kedua paket pekerjaan itu sudah selesai dilelang dan dua kontraktor pemenang lelang sudah ditetapkan. Keduanya juga sudah memulai pekerjaan membuat box culvert,” ujar Hero.

Menurut Hero, kontraktor mengerjakan box culvert untuk drainase di sekeliling taman dan Jala Awang Long di tempat masing-masing, dan baru dibawa nanti ketika badan drainase selesai dibentuk.

“Kita menghindari arus lalulintas tidak terganggu, maka pembuatan box culvert tidak di tempat terpisah,” ujarnya.

Ditambahkan, kedua paket pekerjaan drainase itu ditargetkan selesai tahun ini juga, atau sebelum akhir Desember 2021.

“Bisa selesai sebelum Desember, karena ada dua kontraktor yang mengerjakan,” pungkasnya.         

 Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: Drainase