TANGERANG.NIAGA.ASIA – Lion Air Group sedang berduka cita. Direktur Utama Batik Air, Capt Achmad Luthfie, meninggal dunia dalam perawatan salah satu rumah sakit di Tangerang, Banten, pada Sabtu (23/1) malam, pukul 21.08 WITA.

“Seluruh manajemen, karyawan, awak pesawat Batik Air dan Lion Air Group menyampaikan rasa duka cita mendalam serta senantiasa mengiringkan doa terbaik kepada almarhum Capt. Achmad Luthfie,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/1) malam.

Danang menerangkan, almarhum Capt. Achmad Luthfie, merupakan sahabat, teman, kerabat serta tim seperjuangan.

“Dan, salah satu atau seorang bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan perusahaan Lion Air Group sejak berdiri hingga saat ini,” ujar Danang.

Mewakili manajemen, lanjut Danang, Batik Air memohon dengan segala keikhalasan dan keridhoan dari semua pihak.

“Utuk mendoakan yang terbaik dan memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan almarhum,” demikian Danang.

Capt Achmad Luthfie semasa hidup, hadir langsung di Bandara APT Pranoto Samarinda, saat terbang perdana Batik Air rute Jakarta (CGK) – Samarinda (AAP) PP, pada 21 November 2018 lalu.

Saat itu, dia pernah mengutarakan rencana Batik Air membuka rute internasional Batik Air, di Bandara APT Pranoto, apabila fasilitas yang tersedia di bandara di utara kota Samarinda itu memadai.

“Kalau kelengkapan bandara dilengkapi, ada kantor imigrasi, kami akan mulai terbang internasional. Ke Kuala Lumpur dan Singapura. Kalau runway, sudah bagus,” kata Achmad Luthfie, kepada wartawan di Bandara APT Pranoto Samarinda. (006)

 

Tag: Batik AirBisnisKemenhubKorporasiLion Air GroupMaskapai