Disperindagkop Berau Beri Diklat UMKM dan Kelembagaan Koperasi

Bupati Berau, Sri Juniarsih didampingi Wabup Berau, Gamalis, membuka pendidikan dan pelatihan bagi UMKM dan Kelembagaan Koperasi, di hotel Grand Parama, Jalan Pemuda Tanjung Redeb, Selasa (21/9/2021). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para pelaku usaha, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi UMKM dan Kelembagaan Koperasi. Diklat ini juga merupakan salah satu program Pemprov Kaltim, guna pemulihan dan perputaran ekonomi khususnya di masa pandemi COVID-19.

Dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, diklat kali ini dibagi menjadi tiga yakni pelatihan perkoperasian yang digelar di hotel Grand Parama, diikuti 15 koperasi di Berau yang masing-masing mengirimkan 2 orang pesertanya.

Kemudian pelatihan kewirausahaan berbahan baku lidi di kantor Diskoperindag, diikuti 30 orang. Dan pelatihan kewirausahaan berbahan baku tempurung kelapa, yang juga diikuti 30 orang.

“Diklat ini salah satu bentuk support bagi UMKM, agar meskipun dalam masa pandemi, masih tetap bisa melakukan pendampingan bahkan membantu permodalan. Perkembangan UMKM harus terus didukung karena sangat membantu perekonomian masyarakat,” jelas Bupati Berau, Sri Juniarsih dalam sambutan pembukaan diklat di Hotel Grand Parama, Selasa (21/9/2021).

Diklat yang pendanaannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, diharapkan nantinya para peserta yang merupakan pelaku usaha mampu meningkatkan kompetensinya.

Selain itu, perkembangan wisata Berau yang dikenal hingga ke mancanegara, bisa menjadi peluang bagi para UMKM, karena setiap wisatawan yang berkunjung pasti mencari makanan dan oleh-oleh khas buatan Berau.

“Untuk itu, para pelaku UMKM juga diharapkan mampu melek teknologi. Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini bisnis harus menyesuaikan kondisi, dimana semuanya serba online. Bahkan bisnis penjualan secara online lebih praktis, karena tidak perlu mempersiapkan tempat berjualan,” tambahnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Wabup Berau, Gamalis, menyerahkan sertifikat bagi koperasi berprestasi 2021. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

Kadisperindagkop Berau, Salim, menyebut jika perkembangan UMKM Berau luar biasa. Hingga saat ini tercatat sudah 14.300 UMKM yang terdaftar di Disperindagkop Berau. Dan angka ini bisa terus bertambah sesuai perkembangan daerah.

“Jumlah itu adalah yang sudah tercatat di Disperindagkop Berau. Dan mereka juga sudah kita usulkan semuanya untuk bisa mendapatkan bantuan permodalan dari pusat, yang saat ini sudah diberikan secara bertahap. Jadi, dengan pelatihan ini nantinya diharapkan para UMKM bisa lebih semangat dan termotivasi, karena dukungan modal dan skill sudah diberikan,” terang Salim.

Selain membuka diklat, Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wabup Gamalis, juga menyerahkan nomor induk kepada 16 koperasi, dan sertifikat kepada 10 koperasi berprestasi 2021, yang masuk 4 kategori penilaian dan mendapatkan grade A dari Kementerian Koperasi.

Kategori tersebut yaitu kategori jasa tenaga kerja (koperasi tenaga kerja bongkar muat Tanjung Batu), jasa karyawan (Koperasi karyawan listrik Berau, KPRI pengayoman Rutan Tanjung Redeb, Koperasi karyawan Adji Dilayas), kategori produsen (Koperasi Sawit Prima Agung, Koperasi Harapan Baru, Koperasi Biatan Bersama), dan kategori konsumen (Koperasi Saturut, Koperasi Bintang Harapan, Koperasi Maju Bersama). (ADV)

Tag: